Regu penyelamat dari Pos SAR Tual, Maluku sementara melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap Ahmad Fidmatan (56), seorang warga Desa Ohoiel, Kecamatan Tayando yang diduga terjatuh dan hilang di laut.

"Korban diduga terjatuh dari longboat yang dikemudikannya saat dalam perjalanan laut menuju Pulau Waratneo, Kabupaten Maluku Tenggara sejak 8 Juli 2021," kata Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Basarnas Ambon, Mustari , di Ambon, Sabtu.

Informasi jatuh dan hilangnya korban di laut diketahui Kantor Pos SAR Tual saat menerima laporan salah satu pihak keluarga bernama Arba Rahanwadan.

Korban berangkat dari desanya di Pulau Tayando sejak Jumat, (8/7) pagi untuk tujuan mengambil kayu di Pulau Waratneo, namun belum kembali hingga saat ini.

Masyarakat setempat kemudian berupaya melakukan pencarian korban pada Sabtu, (9/7) 2021 pukul 12:00 WIT tetapi mereka hanya berhasil menemukan longboat dalam keadaan kosong karena korban tidak berada di dalamnya.

"Setelah menerima laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Tual berserta unsur potensi SAR menggunakan speedboat milik BPBD Kota Tual dikerahkan untuk melakukan operasi SAR dengan jarak kurang lebih 27,50 NM pada koordinator 5°35'00 S - 132°18'00 E, Heading 275° arah Barat dari Pos SAR Tual," ujar Mustari.

Tim SAR gabungan dari berbagai unsur saat ini masih terus melakukan upaya pencarian korban meski pun dalam kondisi hujan ringan dengan tiupan angin dari arah timur menuju tengga berkecepatan 4 - 20 Knots/jam dan ketinggian gelombang antara 2,5 - 4 meter.

Baca juga: Cuaca buruk, dua kapal rute Manado-Ternate terpaksa berlindung ke Pulau Batang Dua
Baca juga: Basarnas Ternate hentikan pencarian korban hilang di sungai, memprihatinkan
Baca juga: Tim SAR temukan jasad nelayan hilang di Selat Tabarfange Maluku
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021