Tim SAR gabungan di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku menemukan jasad seorang nelayan yang dilaporkan hilang di sekitar perairan Selat Tabarfange pada operasi pencarian pada hari ketiga.
"Jasad korban bernama Itong Fardjer (35) ini ditemukan tim SAR sekitar 11 mil laut pada koordinat 6°6'32 70" S - 133°57'100"T dan sudah dievakuasi ke rumah duka di Desa Tabarfange," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Kamis.
Baca juga: SAR Namlea cari dua orang tenggelam di Perairan Pulau Kelang
Menurut dia, dengan ditemukannya nelayan yang hilang sejak 10 Juni 2021 itu dan telah diserahkan kepada pihak keluarga, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Itong Fardjer awalnya melaut sendirian menggunakan sebuah longboat pada tanggal 10 Juni 2021 dan harusnya kembali keesokan harinya.
Namun, hingga 14 Juni 2021, nelayan tersebut tidak pulang ke rumah, sehingga warga desa berupaya melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil dan mereka akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Koordinator Pos SAR Dobo.
Baca juga: Basarnas Ternate masih cari dua orang tenggelam di Perairan Laiwui
Lokasi kejadian diperkirakan berada pada koordinat 6°15'17.86"S - 134°15’27.38"T dan LKP berjarak kurang lebih 40 NM dengan Heading 175° Selatan dari Unit Siaga SAR Dobo, Kepuluan Aru.
Tim SAR gabungan mulai dikerahkan pada tanggal 14 Juni 2021 dan mencari korban di sekitar perairan Selat Tabarfange dan berhasil menemukan jasadnya pada Rabu, (16/6) sekitar pukul 11:00 WIT.
Baca juga: Enam ABK KM Selgbadan ditemukan meninggal di perairan Batu Goyang
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Jasad korban bernama Itong Fardjer (35) ini ditemukan tim SAR sekitar 11 mil laut pada koordinat 6°6'32 70" S - 133°57'100"T dan sudah dievakuasi ke rumah duka di Desa Tabarfange," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Kamis.
Baca juga: SAR Namlea cari dua orang tenggelam di Perairan Pulau Kelang
Menurut dia, dengan ditemukannya nelayan yang hilang sejak 10 Juni 2021 itu dan telah diserahkan kepada pihak keluarga, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Itong Fardjer awalnya melaut sendirian menggunakan sebuah longboat pada tanggal 10 Juni 2021 dan harusnya kembali keesokan harinya.
Namun, hingga 14 Juni 2021, nelayan tersebut tidak pulang ke rumah, sehingga warga desa berupaya melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil dan mereka akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Koordinator Pos SAR Dobo.
Baca juga: Basarnas Ternate masih cari dua orang tenggelam di Perairan Laiwui
Lokasi kejadian diperkirakan berada pada koordinat 6°15'17.86"S - 134°15’27.38"T dan LKP berjarak kurang lebih 40 NM dengan Heading 175° Selatan dari Unit Siaga SAR Dobo, Kepuluan Aru.
Tim SAR gabungan mulai dikerahkan pada tanggal 14 Juni 2021 dan mencari korban di sekitar perairan Selat Tabarfange dan berhasil menemukan jasadnya pada Rabu, (16/6) sekitar pukul 11:00 WIT.
Baca juga: Enam ABK KM Selgbadan ditemukan meninggal di perairan Batu Goyang
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021