Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun memastikan pembangunan di wilayah tersebut terus berjalan sekalipun daerah pesisir Provinsi Maluku itu tidak luput dari dampak wabah COVID-19.
Hal ini ditunjukan Bupati Thaher ketika meninjau langsung sejumlaj pembangunan di wilayah Kei Kecil yang sementara dikerjakan oleh pihak kontraktor diantaranya, pembangunan ruas jalan Semawi-Warwut- Sp Ohoidertutu, penggusuran pelataran rumah Raja Wain, dan tambatan perahu di Wain, Sabtu (10/21).
"Pembangunan harus terus berjalan, sekalipun kita menghadapi pandemi COVID-19 saat ini," tandas Thaher kepada ANTARA.
Dikatakan, untuk ruas jalan hotmiks Semawi-Warwut- Sp Ohoidertutu sudah menjadi kerinduan masyarakat selama ini, untuk mempermudah akses ke wilayah perkotaan, tentunya ini jawab atas kebutuhan sangat warga.
Bertemu pihak ketiga dalam hal ini kontraktor, bupati mengatakan ingin memastikan pengerjaannya terus berlangsung sesuai dengan kontrak kerja dan tidak menghadapi persoalan-persoalan yang dapat menghambat pekerjaan.
Selain itu, ia mengatakan juga meminta instansi teknis maupun kontraktor dapat terus berupaya dan bekerjasama sehingga dalam sisi penyerapan anggaran melalui pekerjaan ini berjalan baik. Karena apabila tidak, maka dapat mempengaruhi penganggaran di tahun berikut.
Hal yang sama juga pada pembangunan dan penyelesaian pembangunan rumah Raja dan tambatan perahu di Ohoi Wain, pembangunannya diharapkan terus berjalan dan diselesaikan sesuai waktu yang diberikan.
Sementara itu, Ketua Pemuda Ohoi Warwut Anoks Rahadat kepada ANTARA menyampaikan apresiasi atas upaya dan komitmen atas pembangunan ruas jalan Semawi-Warwut-Sp Ohoidertutu oleh Pemda Malra yang sementara dikerjakan.
Dijelaskan, ruas jalan ini merupakan kebutuhan bersama masyarakat di daratan Kei Kecil lebih khusus Kei Kecil Barat dan Kei Timur serta Kecamatan Hoatsorbay jadi bukan hanya Ohoi Warwut, karena pada waktunya menghubungkan wilayah timur dan barat.
Bentuk dukungan kami adalah memastikan tidak ada hambatan dalam pengerjaannya, baik tanaman, lahan atau hal-hal lain yang sifatnya menghambat pekerjaan.
"Tentunya, kami sangat berterimakasih atas apa yang dilakukan Pemda saat ini, dimana pembangunan yang dikerjakan sepanjang 6 kilo 900 meter, itu sudah sebagian besar ruas jalan tersebut di selesaikan untuk mencapai Ohoi Warwut, dan informasi juga bahwa akan diupayakan dilanjutkan tahun depan untuk sisanya," tutup Rahadat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Hal ini ditunjukan Bupati Thaher ketika meninjau langsung sejumlaj pembangunan di wilayah Kei Kecil yang sementara dikerjakan oleh pihak kontraktor diantaranya, pembangunan ruas jalan Semawi-Warwut- Sp Ohoidertutu, penggusuran pelataran rumah Raja Wain, dan tambatan perahu di Wain, Sabtu (10/21).
"Pembangunan harus terus berjalan, sekalipun kita menghadapi pandemi COVID-19 saat ini," tandas Thaher kepada ANTARA.
Dikatakan, untuk ruas jalan hotmiks Semawi-Warwut- Sp Ohoidertutu sudah menjadi kerinduan masyarakat selama ini, untuk mempermudah akses ke wilayah perkotaan, tentunya ini jawab atas kebutuhan sangat warga.
Bertemu pihak ketiga dalam hal ini kontraktor, bupati mengatakan ingin memastikan pengerjaannya terus berlangsung sesuai dengan kontrak kerja dan tidak menghadapi persoalan-persoalan yang dapat menghambat pekerjaan.
Selain itu, ia mengatakan juga meminta instansi teknis maupun kontraktor dapat terus berupaya dan bekerjasama sehingga dalam sisi penyerapan anggaran melalui pekerjaan ini berjalan baik. Karena apabila tidak, maka dapat mempengaruhi penganggaran di tahun berikut.
Hal yang sama juga pada pembangunan dan penyelesaian pembangunan rumah Raja dan tambatan perahu di Ohoi Wain, pembangunannya diharapkan terus berjalan dan diselesaikan sesuai waktu yang diberikan.
Sementara itu, Ketua Pemuda Ohoi Warwut Anoks Rahadat kepada ANTARA menyampaikan apresiasi atas upaya dan komitmen atas pembangunan ruas jalan Semawi-Warwut-Sp Ohoidertutu oleh Pemda Malra yang sementara dikerjakan.
Dijelaskan, ruas jalan ini merupakan kebutuhan bersama masyarakat di daratan Kei Kecil lebih khusus Kei Kecil Barat dan Kei Timur serta Kecamatan Hoatsorbay jadi bukan hanya Ohoi Warwut, karena pada waktunya menghubungkan wilayah timur dan barat.
Bentuk dukungan kami adalah memastikan tidak ada hambatan dalam pengerjaannya, baik tanaman, lahan atau hal-hal lain yang sifatnya menghambat pekerjaan.
"Tentunya, kami sangat berterimakasih atas apa yang dilakukan Pemda saat ini, dimana pembangunan yang dikerjakan sepanjang 6 kilo 900 meter, itu sudah sebagian besar ruas jalan tersebut di selesaikan untuk mencapai Ohoi Warwut, dan informasi juga bahwa akan diupayakan dilanjutkan tahun depan untuk sisanya," tutup Rahadat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021