Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY yang dipimpin Serka Haritya, memberikan penyuluhan dan pelatihan usaha industri rumah tangga tentang cara membuat keripik pisang kepada masyarakat perbatasan di Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua.

Komandan Satgas Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan dari pos kotis di Keerom, Rabu mengungkapkan penyuluhan yang dilakukan personel Pos Wembi bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dalam pengolahan hasil kebun dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Pengolahan keripik pisang ini salah satu cara untuk memanfaatkan hasil kebun yang melimpah agar bertahan lebih lama dan memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah binaan," harap Letkol Taufik.

Baca juga: Jangan sampai tertular Corona di Kota Sorong, karena tidak terima pasien COVID-19 daerah lain

Sementara itu di tempat terpisah, Serka Haritya mengungkapkan masyarakat sangat antusias dengan kegiatan penyuluhan home industri yang dilakukan Pos Wembi.

"Kegiatan ini kami laksanakan agar masyarakat bisa memanfaatkan hasil kebun dengan lebih baik, karena saya lihat disini buah pisang hanya dimakan sendiri dan dijual begitu saja,"ungkapnya.

Diakui, satgas TNI mengajarkan masyarakat mengolah pisang mulai awal dari cara memotong, menggolah hingga proses penggorengan menjadi sebuah keripik pisang.

Baca juga: Traveler mau berkunjung ke Raja Ampat? Patuhi 4 aturan ini

"Kami mengajarkan cara membuat keripik pisang dengan dua varian rasa yaitu rasa asin dan rasa manis," tambah Serka Haritya.

Warga asli Papua Merry Mekawa (37) smengungkapkan, dirinya sangat senang dan berterima kasih atas kegiatan penyuluhan home industri membuat keripik pisang.

"Kami warga Kampung Wembi sangat berterima kasih kepada bapak Pos TNI yang sudah mengajarkan cara-cara mengolah pisang jadi makanan,"ujarnya.

Dikatakan Merry, selain menambah wawasan baru, kita juga bisa mengolah pisang hasil dari kebun kita sendiri biar lebih mahal nantinya kalau dijual.

Baca juga: Wapres Ma'ruf dorong wisata di Papua ramah muslim, ini penjelasannya
Baca juga: Cek fakta, kelompok bersenjata sandera pekerja jembatan di Yahukimo Papua

Pewarta: Muhsidin

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021