Babinsa Korem 151/Binaiya turun langsung menjemput warga menggunakan tujuh truk untuk mengikuti kegiatan "Serbuan Vaksinasi" yang digelar Kodam XVI/ Pattimura di Kota Ambon selama dua hari pada tanggal 16 - 17 Juli 2021.
"Ada warga yang dijemput Babinsa kita memakai truk tujuh unit," kata Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw kepada ANTARA di lokasi Serbuan Vaksinasi Kodam XVI Pattimura di Lapangan Merdeka, Ambon, Sabtu.
Brigjen Arnold mengatakan TNI AD mengerahkan segala upaya untuk mendukung target satu juta vaksinasi per hari yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Babinsa adalah tulang punggung dan kepanjangan tangan dari organisasi TNI AD setingkat Koramil, sehingga tindakan "jemput bola" tersebut adalah salah satu bentuk kepedulian guna membantu kesulitan rakyat yang ada di wilayah binaannya.
Ia menjelaskan untuk menjemput warga dari rumah menuju lokasi vaksinasi menggunakan tujuh truk, yang terdiri dari dua unit dari Korem 151/Binaiya dan dua unit lainnya dari Kodim 1504/Ambon. Menurut dia, seluruh personel TNI di jajarannya juga sudah divaksin terutama Babinsa yang tugasnya terus berinteraksi dengan masyarakat.
"Saat ini personel kita semua sudah divaksin terutama Babinsa karena mereka yang bersentuhan dengan masyarakat," kata jenderal bintang satu itu.
Brigjen Arnold mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi Kodam XVI Pattimura di Ambon berjalan dengan sukses dan warga antusias untuk berperan serta. Dalam kegiatan dua hari tersebut, lanjutnya, tercatat ada 4.000 orang yang mendaftar.
Pada hari pertama pada 16 Juli 2021, kegiatan vaksinasi digelar di Lapangan Merdeka dengan jumlah pendaftar 1.500 orang, dan Kompleks Kodam XVI Pattimura ada 500 pendaftar.
"Di Lapangan Merdeka ketika jumlah pendaftar mencapai 1.500 kita terpaksa tutup karena belajar dari pengalaman sebelumnya jangan sampai tenaga kesehatan kelelahan, dan jangan sampai vaksinasi berlangsung sampai malam hari," katanya.
Sedangkan pada vaksinasi hari kedua dipusatkan semua di Lapangan Merdeka, Ambon. Jumlah pendaftar mencapai 2.000 orang.
"Jam 10 pagi kita terpaksa tutup di angka 2.000 orang, kalau tidak ditutup bisa 3.000 lebih," katanya.
Ia mengatakan TNI AD siap untuk melanjutkan serbuan vaksinasi selama ketersediaan vaksin COVID-19 di daerah tersebut mencukupi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Ada warga yang dijemput Babinsa kita memakai truk tujuh unit," kata Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw kepada ANTARA di lokasi Serbuan Vaksinasi Kodam XVI Pattimura di Lapangan Merdeka, Ambon, Sabtu.
Brigjen Arnold mengatakan TNI AD mengerahkan segala upaya untuk mendukung target satu juta vaksinasi per hari yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Babinsa adalah tulang punggung dan kepanjangan tangan dari organisasi TNI AD setingkat Koramil, sehingga tindakan "jemput bola" tersebut adalah salah satu bentuk kepedulian guna membantu kesulitan rakyat yang ada di wilayah binaannya.
Ia menjelaskan untuk menjemput warga dari rumah menuju lokasi vaksinasi menggunakan tujuh truk, yang terdiri dari dua unit dari Korem 151/Binaiya dan dua unit lainnya dari Kodim 1504/Ambon. Menurut dia, seluruh personel TNI di jajarannya juga sudah divaksin terutama Babinsa yang tugasnya terus berinteraksi dengan masyarakat.
"Saat ini personel kita semua sudah divaksin terutama Babinsa karena mereka yang bersentuhan dengan masyarakat," kata jenderal bintang satu itu.
Brigjen Arnold mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi Kodam XVI Pattimura di Ambon berjalan dengan sukses dan warga antusias untuk berperan serta. Dalam kegiatan dua hari tersebut, lanjutnya, tercatat ada 4.000 orang yang mendaftar.
Pada hari pertama pada 16 Juli 2021, kegiatan vaksinasi digelar di Lapangan Merdeka dengan jumlah pendaftar 1.500 orang, dan Kompleks Kodam XVI Pattimura ada 500 pendaftar.
"Di Lapangan Merdeka ketika jumlah pendaftar mencapai 1.500 kita terpaksa tutup karena belajar dari pengalaman sebelumnya jangan sampai tenaga kesehatan kelelahan, dan jangan sampai vaksinasi berlangsung sampai malam hari," katanya.
Sedangkan pada vaksinasi hari kedua dipusatkan semua di Lapangan Merdeka, Ambon. Jumlah pendaftar mencapai 2.000 orang.
"Jam 10 pagi kita terpaksa tutup di angka 2.000 orang, kalau tidak ditutup bisa 3.000 lebih," katanya.
Ia mengatakan TNI AD siap untuk melanjutkan serbuan vaksinasi selama ketersediaan vaksin COVID-19 di daerah tersebut mencukupi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021