Tim SAR gabungan menemukan seorang bocah berusia 10 tahun, Fahsudin Muhti dalam kondisi meninggal dunia akibat tenggelam di kolam bekas galian pasir di Desa Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Pelaksana Harian Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Miswadi di Bintan, Sabtu menyampaikan jasad korban ditemukan hari ini sekitar pukul 17.50 WIB.

"Korban sudah dievakuasi ke RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang. Selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," kata Miswadi.

Miswadi menjelaskan kronologis tenggelamnya bocah malang ini berawal ketika korban bersama teman-temannya sedang bermain bola di kolam bekas galian pasir itu, sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: TNI AL kirim dua KRI untuk evakuasi korban KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali

Tiba-tiba bola tersebut masuk ke dalam kolam, lantas korban berupaya mengambilnya. Korban diduga tenggelam ketika masuk ke dalam kolam itu.

Lanjutnya informasi kejadian ini diterima pihaknya dari seorang warga setempat Nurhadi sekitar pukul 16.15 WIB.

Setelah itu, sejumlah personel SAR Tanjungpinang langsung turun ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban.

Operasi kondisi membahayakan nyawa manusia ini melibatkan unsur gabungan seperti Kantor SAR Tanjungpinang, Polri, TNI, BPBD, Tagana, dan masyarakat setempat.

Baca juga: Kecelakaan kapal cepat dilaporkan angkut 30 penumpang termasuk anak-anak, begini penjelasannya
Baca juga: Bocah empat tahun tenggelam ditemukan tewas di perairan Tulehu
 

Pewarta: Ogen

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021