Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Djunaidi membenarkan bocah perempuan berusia empat tahun yang dilaporkan bernama Amrullah telah ditemukan meninggal dunia di sekitar perairan Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon Kabupaten Maluku Tengah.

"Berdasarkan laporan yang diterima dari Kapolsek Salahutu, korban ditemukan terapung di perairan Desa Tulehu namun sudah dalam kondisi tak bernyawa," kata Djunaidi di Ambon, Senin.

Setelah menerima laporan Kapolsek sekira pukul 15:40 WIT, tim SAR langsung dikerahkan ke lokasi penemuan jasad korban untuk memastikan kalau benar dia adalah korban yang tenggelam saat mandi di pantai Dusun Wainuru, Desa Waai, Kecamatan Salahutu pada Minggu, (20/12) kemarin.

Menurut dia, tim SAR kemudian mengevakuasi jasad bocah empat tahun tersebut ke rumah duka sesuai permintaan pihak keluarganya.

"Dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi hari kedua pencarian yang dilakukan tim SAR dinyatakan ditutup, dan kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian disampaikan terima kasih," ucap Djunaidi.

Sebelumnya korban dilaporkan hilang saat mandi di pantai Akipai, Dusun Wainuru (Desa Waai), Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah pada Minggu, (20/12) sekitar pukul 09:00 WIT.

Lokasi kejadian sekitar perairan Pantai Akipai pada koordinat diduga 3°30’20.80" S - 128° 20’ 39.79" E dan berjarak kurang 31 Km, heading 50° arah Timur Laut dari Kansar Ambon.

Kemudian tim SAR yang terdiri dari tujuh personil dibantu anggota Polsek Salahutu, Koramil, dan TNI-AL langsung dikerahkan menggunakan satu unit rubber boat ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban.

Upaya pencarian korban juga dibantu oleh keluarga korban beserta 15 orang yang merupakan warga setempat.

"Team Rescue Kansar Ambon menggunakan truk angkut personil dan Rescue Car menuju pantai Akipai dan selanjutnya menggunakan Rubber Boat ke lokasi pencarian pada koordinat yang telah ditentukan," kata Djunaidi.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020