Namrole (ANTARA) - Satu kapal berpenumpang 15 orang tenggelam setelah terkena hantaman ombak di perairan Pulau Kabat, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, Kamis.
"Longboat berpenumpang 15 orang terbalik sekitar pukul 08.10 WIT. Longboat itu juga membawa barang berupa pisang dan cabe. Semua penumpang berhasil diselamatkan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Maluku Kombes Pol. M. Rum Ohoirat.
Menurut dia, kapal nahas yang dikemudikan oleh Sudirman Marua (51) dengan bantuan Sahril Defenubun (20) itu berangkat menuju Leksula dari Desa Sekat, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Buru Selatan, sekitar pukul 04.00 WIT.
Saat berada di perairan Pulau Kabat, ia melanjutkan, bagian samping kapal itu dihantam ombak dan air masuk ke dalam kapal.
Menurut dia, kejadian itu membuat penumpang melompat keluar dari kapal untuk menyelamatkan diri.
Kapal "Mala" dari Desa Sekat yang kemudian melintasi lokasi kejadian kecelakaan lantas meminta bantuan untuk mengevakuasi penumpang kapal.
Kepolisian Sektor Leksula setelah menerima informasi mengenai kecelakaan itu langsung mengerahkan petugas ke lokasi kejadian.
Namun saat petugas sampai di tempat kejadian, semua korban kecelakaan sudah diselamatkan oleh Kapal Sinar Palea dari Desa Sekat yang sedang melawati tempat itu.
"Seluruh penumpang berhasil diselamatkan. Mereka kini menunggu transportasi untuk kembali ke Desa Sekat," kata Rum.
Namun hasil kebun berupa 60 ikat pisang dan 11 karung cili tidak bisa diselamatkan. Demikian pula uang Rp7 juta milik pengemudi dan uang Rp1,5 juta milik salah satu penumpang kapal.
Kapal berpenumpang 15 orang tenggelam di perairan Pulau Kabat, patuhi peringatan BMKG
Kamis, 20 Januari 2022 19:40 WIB