Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menyatakan 231 siswa akan menjalani pendidikan dan pembentukan Bintara Polri Tahun 2021, termasuk 35 orang siswa kiriman Polda Papua Barat.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Adip Rojikan di Ternate, Selasa, menjelaskan bahwa pada tahun ini SPN Polda Maluku Utara mendidik siswa asal pengiriman dua Polda, yakni Polda Maluku Utara dan Polda Papua Barat.
Dia mengatakan ini merupakan pertama kalinya SPN Polda Malut mendidik siswa dari pengiriman polda lain dan ini merupakan suatu kehormatan bagi Polda Malut dapat mendidik siswa asal daerah lain.
Sebelumnya, pada Senin (26/7) kemarin, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Malut resmi membuka pendidikan dan pembentukan Bintara Polri Tahun 2021, yang ditandai dengan Upacara pembukaan yang dipimpin oleh Wakapolda Malut Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda menyematkan pangkat siswa kepada perwakilan sebagai tanda dimulainya pendidikan dan pembentukan Bintara Polri yang akan berlangsung selama lima bulan ke depan.
Inspektur upacara yang membacakan amanat Kalemdiklat Polri mengatakan bahwa pendidikan dan pembentukan Bintara Polri pada tahun ini memiliki kekhususan dalam penyelenggaraannya, yakni, pertama dilaksanakan dalam situasi Pandemi COVID-19 dan, kedua, merupakan tahun pertama diterapkannya penguatan kurikulum baru dengan nama Kurikulum Presisi serta diselenggarakan bersamaan antara pendidikan reguler dan pendidikan hibah.
Oleh karena itu, terus gelorakan disiplin Protokol kesehatan, Pastikan Fasilitas Pendidikan dan asrama telah siap dan memadai, serta jangan sampai terjadi episentrum penyebaran dan klaster COVID-19 di kampus-kampus Polri dan jadikan disiplin Prokes menjadi bagian dari budaya kehidupan kita yang baru".
Wakapolda yang membacakan Amanat Kalemdiklat Polri, Guna menjawab tantangan Polri kedepan, maka telah ditetapkan delapan program prioritas Transformasi pendidikan Polri.
Yakni, Mewujudkan Kampus yang sehat, Kampus yang aman, Kampus sebagai pusat keunggulan, Kampus tempat favorit dan prestasi, Membangun kampus dengan kurikulum kekinian dan menjawab tantangan tugas, membangun kampus dengan struktur kuat, membangun Kampus Kebangsaan dan Mewujudkan Pendidikan tinggi Ilmu Kepolisian yang Inklusif untuk umat manusia.
"Kepada para siswa, saya ucapkan selamat belajar dan berlatih, kepada para Kasatdik, Guru, Gadik, Instruktur dan pengasuh selamat melaksanakan tugas mulia, berikan pengabdian yang terbaik yang tulus dan ikhlas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Adip Rojikan di Ternate, Selasa, menjelaskan bahwa pada tahun ini SPN Polda Maluku Utara mendidik siswa asal pengiriman dua Polda, yakni Polda Maluku Utara dan Polda Papua Barat.
Dia mengatakan ini merupakan pertama kalinya SPN Polda Malut mendidik siswa dari pengiriman polda lain dan ini merupakan suatu kehormatan bagi Polda Malut dapat mendidik siswa asal daerah lain.
Sebelumnya, pada Senin (26/7) kemarin, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Malut resmi membuka pendidikan dan pembentukan Bintara Polri Tahun 2021, yang ditandai dengan Upacara pembukaan yang dipimpin oleh Wakapolda Malut Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda menyematkan pangkat siswa kepada perwakilan sebagai tanda dimulainya pendidikan dan pembentukan Bintara Polri yang akan berlangsung selama lima bulan ke depan.
Inspektur upacara yang membacakan amanat Kalemdiklat Polri mengatakan bahwa pendidikan dan pembentukan Bintara Polri pada tahun ini memiliki kekhususan dalam penyelenggaraannya, yakni, pertama dilaksanakan dalam situasi Pandemi COVID-19 dan, kedua, merupakan tahun pertama diterapkannya penguatan kurikulum baru dengan nama Kurikulum Presisi serta diselenggarakan bersamaan antara pendidikan reguler dan pendidikan hibah.
Oleh karena itu, terus gelorakan disiplin Protokol kesehatan, Pastikan Fasilitas Pendidikan dan asrama telah siap dan memadai, serta jangan sampai terjadi episentrum penyebaran dan klaster COVID-19 di kampus-kampus Polri dan jadikan disiplin Prokes menjadi bagian dari budaya kehidupan kita yang baru".
Wakapolda yang membacakan Amanat Kalemdiklat Polri, Guna menjawab tantangan Polri kedepan, maka telah ditetapkan delapan program prioritas Transformasi pendidikan Polri.
Yakni, Mewujudkan Kampus yang sehat, Kampus yang aman, Kampus sebagai pusat keunggulan, Kampus tempat favorit dan prestasi, Membangun kampus dengan kurikulum kekinian dan menjawab tantangan tugas, membangun kampus dengan struktur kuat, membangun Kampus Kebangsaan dan Mewujudkan Pendidikan tinggi Ilmu Kepolisian yang Inklusif untuk umat manusia.
"Kepada para siswa, saya ucapkan selamat belajar dan berlatih, kepada para Kasatdik, Guru, Gadik, Instruktur dan pengasuh selamat melaksanakan tugas mulia, berikan pengabdian yang terbaik yang tulus dan ikhlas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021