Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggelar pasar murah di lima titik di Kota Ambon dan berhasil menjual habis tiga ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog Provinsi Maluku.
“Beras kemasan 5 kg tersebut ludes terjual dengan total nilai Rp34.800.000,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. Rositah Umasugi, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan hasil kerja sama Polda Maluku melalui Direktorat Binmas dengan Perum Bulog Provinsi Maluku. Tujuannya untuk membantu meringankan beban masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok.
Lima lokasi pasar murah tersebut tersebar di kawasan Pantai Losari, depan Maluku City Mall (MCM), Lapangan Bola Galunggung Baru Merah, depan Polsek Baguala Passo, dan Lapangan Lapiaso Desa Waiheru.
“Hasil dari gerakan pasar murah, seluruh 3 ton beras SPHP terjual habis dengan harga Rp62.500 per karung atau Rp12.500 per kilogram,” ungkapnya.
Dana hasil penjualan seluruh beras tersebut telah disetorkan Ditbinmas Polda Maluku ke pihak Bulog sebesar Rp34.800.000.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polri yang bersinergisitas dengan instansi terkait untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ucap Rositah.
Program SPHP merupakan salah satu strategi nasional untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga beras.
Dalam pelaksanaannya, Polri diinstruksikan untuk ikut mengawasi distribusi, mendampingi kegiatan lapangan, hingga melakukan penegakan hukum jika ditemukan indikasi pelanggaran seperti penimbunan atau permainan harga.
Sinergisitas antara Polri dan BULOG diharapkan dapat mempersempit ruang gerak para spekulan yang mencoba mengambil keuntungan secara tidak sah dalam rantai pasok pangan.
