Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Maluku Tenggara mengaku senang dan mensyukuri bantuan beras 10 Kilogram oleh pemerintah dalam program bantuan Beras Cadangan Pemerintah (BCP) di tengah PPKM tahun 2021.

Engelbert Heatubun warga Ohoi Disuk Kecamatan Kei Kecil Timur mengkaui hal tersebut usai menerima bantuan BCP dan BST yang dipusatkan di Kantor Camat Kei Kecil Timur, Kamis.

"Yah, ini bantuan dari pemerintah yang kami terima ketika Covid-19 terus ada, kami senang dan bersyukur atas bantuan pemerintah ini," ungkap Engelbert yang kesehariannya bertani dan berjualan.

Katanya, hari ini ketika ada bantuan beras kepada kami, ini yang pertama kali bagi kami dan bantuan sangat membantu dan meringankan kebutuhan, tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk belanja.

Untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) yang juga diterimanya, Engelbert mengatakan bahwa sejak awal keluarganya juga sudah menerima bantuan ketika diberlakukan pada masa pendemi,  kita sudah terima sejak awal pemerintah memprogramkannya.

Baca juga: Bupati Malra Salurkan Bantuan Bagi Warga hingga ke Kecamatan

Sementara itu, Bupati Malra M Thaher Hanubun dikesempatan tersebut bersama jajarannya berkesempatan turun langsung menyerahkan bantuan oleh Pemerintah sekaligus meminta warganya taat prokes.

Setiap KPM menerima beras 10 kg dan uang Rp600 ribu, ini tentunya ada yang menerima dan ada yang tidak, tapi bantuan ini diberikan sesuai dengan daftar yang masuk ke pemerintah, terang Thaher.

Khusus untuk Kecamatan Kei Kecil Timur jumlah KPM penerima manfaat sebanyak 921 KPM, terdiri atas KPH sebanyak 409 KPM dan BST 512 KPM.

Para Camat dan Kepala Ohoi, saya harap untuk ikut memfasilitasi bantuan-bantuan ini untuk sampai langsung kepada KPM, pinta Thaher.

"Jadi, begitu ada bantuan hari ini ada, maka Kepala Ohoi dan Camat harus bergerak cepat menyalurkannya, jangan lagi ditumpuk atau ditimbun dan sebagainya," ujarnya.

Thaher dikesempatan yang sama juga meminta masyarakat dikecamatan ini agar tetap mengikuti anjuran pemerintah serta gugus tugas Covid-19 Malra untuk tiap warga tetap menjalankan prokes di kesehariannya selama pandemi Covid-19, karena akan melindungi kita pribadi, keluarga dan juga masyarakat.

Baca juga: Pemkab Malra minta tambahan vaksin COVID-19, begini penjelasannya
Baca juga: Keributan warga Tetoat akibat masalah Raja Raschab Yarbadang, begini kronologinya

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021