Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat membenarkan terjadinya keributan antarwarga Desa Tetot, Kecamatan Hoat Sorbay di Kabupaten Maluku Tenggara akibat masalah raja pada Raschab Yarbadang.

"Kericuhan ini terjadi karena adanya masalah konflik perebutan raja pada Raschab tersebut," kata Ohoirat di Ambon, Sabtu.

Baca juga: Sengketa Ohoi di Malra, Bupati Thaher pastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan

Namun,  situasi dan kondisi Kamtibmas di daerah itu saat ini sudah kondusif.

Menurut dia, konflik perebutan Raja pada Raschab Yabadang ini mengakibatkan saling serang antara dua kelompok warga di desa tersebut.

Bahkan ada satu rumah warga juga yang terbakar dalam peristiwa itu, tetapi situasi dan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakatnya sudah terkendali.

"Situasnya sudah mereda setelah aparat kepolisian dan TNI turun di lokasi kejadian," ujar Ohoirat.

Wakapolres Maluku Tenggara, Kompol Syahrul yang dikonfirmasi melalui pesan singkat belum memberikan penjelasan.

Baca juga: Polda Malut koordinasi tangani kasus pemalsuan dokumen PCR, begini penjelasannya
Baca juga: Gerai presisi vaksinasi COVID-19 Polda Maluku layani 5.056 orang, begini penjelasannya

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021