Persatuan ibu-ibu (PI) pegawai PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara menggelar aksi Gerakan Peduli Perbaikan Gizi Balita dalam rangka perayaan ulang tahun ke-11 perusahaan itu, di Ambon, Kamis. Aksi itu ditandai dengan penyerahan paket makanan sehat dan bergizi kepada 200 balita yang berasal dari sejumlah posyandu di wilayah Kota Ambon oleh Ketua PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Ni Nyoman Ayu Septaningsih. Septaningsih mengatakan, ratusan balita tersebut akan diberikan asupan makanan bergizi selama tiga bulan berturut-turut terhitung Desember 2010 hingga Februari 2011. Perkembangan berat badan serta kesehatannya pun akan dipantau oleh para dokter Puskesmas di unit-unit PLN. Gerakan peduli perbaikan gizi balita itu juga akan diperluas ke semua wilayah pelayanan PLN, motor penggeraknya PI di setiap kantor Unit PLN di seluruh Indonesia. Kegiatan sosial tersebut diharapkan dapat memperbaiki gizi 5.000 balita di seluruh Indonesia. "Gerakan ini merupakan wujud kepedulian ibu-ibu PLN terhadap perbaikan gizi balita karena mereka merupakan investasi untuk membentuk generasi muda Indonesia yang tangguh," kata Septanigsih. Dikatakannya, gerakan ini juga dilaksanakan guna meningkatkan kepedulian PI PLN terhadap lingkungan sekitar, karena ternyata masih ada masalah-masalah yang membutuhkan uluran tangan berbagai komponen masyarakat. General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Nyoman S Astawa memberikan apresiasi terhadap gerakan yang dilaksanakan para ibu PI PLN tersebut karena akan berdampak meningkatkan citra BUMN itu di masyarakat. "Gerakan ini menunjukkan PLN bukan hanya bermanfaat di bidang penyediaan pasokan daya listrik, tetapi juga peduli terhadap masalah-masalah sosial kemasyarakatan dan kehadiran perusahaan ini menjadi penerang di tengah masyarakat," ujarnya. Astawa mengharapkan melalui gerakan ini generasi muda Indonesia di masa mendatang akan semakin cerdas karena asupan gizi yang diterima saat balita mencukupi. Astawa mengakui, pihaknya dijatahi menyantuni 200 balita, tetapi ditempuh kebijakan untuk menambah jumlah balita penerima bantuan menjadi 230 orang, di mana setiap bulannya para balita yang menerima bantuan berupa beras, kacang hijau, telur, susu, gula dan biskuit. Dia juga mengingatkan para orang tua balita penerima bantuan untuk bisa memberikan makanan yang tepat serta menjaga kesehatan anaknya sehingga tidak terjadi kekurangan gizi. PT PLN merupakan organisasi sosial yang mewadahi para istri pegawai PLN yang didirikan sejak 11 tahun lalu. Aktivitas organisasi ini selain mengutamakan pemberdayaan bagi para istri pegawai PLN, juga melakukan berbagai bentuk aksi sosial yang menyentuh masyarakat luas.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010