![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/104606/act-maluku-beri-makan-gratis-kepada-pekerja-harian-diapresiasi-kepedulian&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/08/13/WhatsApp-Image-2021-08-12-at-7.13.31-PM.jpeg&description=ACT Maluku "Beri Makan Gratis" kepada pekerja harian, diapresiasi kepedulian){kind=link}
Organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Maluku, menggelar aksi Beri Makan Gratis (Beriman) dengan membagi-bagikan 400 kotak makanan siap saji kepada para pekerja harian di Kota Ambon, Jumat.
Menggandeng Perhimpunan penggerak Indonesia sejahtera (Pepes) Maluku, 400 kotak makanan gratis yang dibagikan ACT menyasar pada para tukang becak, tukang ojek, supir angkot, tukang gerobak, para penyapu jalan, dan pekerja harian lainnya yang lewat di seputaran kawasan Pantai Losari Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
"Kami mulai buka selepas shalat Jumat tadi. Alhamdulillah karena banyak yang menyumbang juga, hari ini kita bisa menyiapkan 400 kotak makanan, lebih banyak dari sebelumnya," kata Kepala ACT Cabang Maluku Wahab Loilatu.
Ia mengatakan Beriman merupakan aksi rutin yang digelar ACT setiap Jumat saat pandemi COVID-19, dan sudah berlangsung selama lima bulan. Ketika pertama kali dilaksanakan ACT hanya mampu menyediakan sebanyak 100 kotak makanan yang dibagikan secara acak di beberapa lokasi.
Tapi kemudian seiring waktu banyak warga Kota Ambon yang menyumbang uang dan makanan untuk pelaksanaan aksi Beriman, sehingga jumlah makanan gratis yang dibagikan tiap Jumat mencapai 200 hingga 300 kotak.
Kegiatan rutin itu, kata dia, diharapkan bisa sedikit membantu para pekerja harian, terutama mereka yang penghasilannya menurun akibat terdampak pandemi.
"Kalau sebelumnya kami keliling ke beberapa lokasi dan membagi-bagikan di jalan, kali ini kami mendirikan tenda di sini sebagai tempat makan, sehingga kalau ada yang mau langsung makan bisa di sini," ujarnya.
Wahab juga berharap bisa ada lebih banyak komunitas lokal yang mau berkolaborasi dengan ACT Maluku untuk aksi Beriman, sehingga jumlah penerima manfaat dari aksi tersebut juga bisa lebih banyak lagi.
"Di masa pandemi seperti ini, pendapatan mereka juga sangat menurun drastis, uang makan yang seharusnya mereka gunakan hari ini bisa disimpan untuk dibawa pulang kepada keluarga, karena makanannya sudah kita siapkan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Menggandeng Perhimpunan penggerak Indonesia sejahtera (Pepes) Maluku, 400 kotak makanan gratis yang dibagikan ACT menyasar pada para tukang becak, tukang ojek, supir angkot, tukang gerobak, para penyapu jalan, dan pekerja harian lainnya yang lewat di seputaran kawasan Pantai Losari Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
"Kami mulai buka selepas shalat Jumat tadi. Alhamdulillah karena banyak yang menyumbang juga, hari ini kita bisa menyiapkan 400 kotak makanan, lebih banyak dari sebelumnya," kata Kepala ACT Cabang Maluku Wahab Loilatu.
Ia mengatakan Beriman merupakan aksi rutin yang digelar ACT setiap Jumat saat pandemi COVID-19, dan sudah berlangsung selama lima bulan. Ketika pertama kali dilaksanakan ACT hanya mampu menyediakan sebanyak 100 kotak makanan yang dibagikan secara acak di beberapa lokasi.
Tapi kemudian seiring waktu banyak warga Kota Ambon yang menyumbang uang dan makanan untuk pelaksanaan aksi Beriman, sehingga jumlah makanan gratis yang dibagikan tiap Jumat mencapai 200 hingga 300 kotak.
Kegiatan rutin itu, kata dia, diharapkan bisa sedikit membantu para pekerja harian, terutama mereka yang penghasilannya menurun akibat terdampak pandemi.
"Kalau sebelumnya kami keliling ke beberapa lokasi dan membagi-bagikan di jalan, kali ini kami mendirikan tenda di sini sebagai tempat makan, sehingga kalau ada yang mau langsung makan bisa di sini," ujarnya.
Wahab juga berharap bisa ada lebih banyak komunitas lokal yang mau berkolaborasi dengan ACT Maluku untuk aksi Beriman, sehingga jumlah penerima manfaat dari aksi tersebut juga bisa lebih banyak lagi.
"Di masa pandemi seperti ini, pendapatan mereka juga sangat menurun drastis, uang makan yang seharusnya mereka gunakan hari ini bisa disimpan untuk dibawa pulang kepada keluarga, karena makanannya sudah kita siapkan," ucapnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021