Gugus Tempur Laut Komando Armada (Koarmada) III pada Senin menggelar serbuan vaksinasi untuk memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat maritim di Pulau Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, yang merupakan pulau terluar di wilayah Indonesia bagian timur.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan operasi pengamanan perairan perbatasan wilayah timur Indonesia, yang berlangsung sejak awal Agustus 2021, menggunakan KRI Raden Eddy Martadinata-331.
"Serbuan vaksin ini untuk masyarakat maritim yang belum terjangkau di pulau terpencil dan terluar," kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada III Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto kepada ANTARA.
Ia menjelaskan bahwa TNI Angkatan Laut mendukung percepatan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 di seluruh Indonesia, terutama pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat maritim di daerah yang sulit dijangkau seperti daerah perbatasan dan pulau terluar.
"Vaksin ada kita kerjakan. Bukan distribusi vaksin, tapi ada vaksin, kita suntikkan, baru tugas kita selesai. Jadi TNI AL bukan hanya mempercepat, melainkan juga (melakukan) pemerataan vaksinasi COVID-19," katanya.
Dengan armada yang ada, ia mengatakan, Gugus Tempur Laut Koarmada III membantu upaya percepatan peningkatan cakupan program vaksinasi COVID-19 di pulau terluar dan terpencil seperti Selaru, pulau terluar di wilayah timur Indonesia.
"Kita cukup banyak bawa vaksin, tinggal peserta berapa, kita siap saja," katanya.
Gugus Tempur Laut Koormada III menyiapkan 500 dosis vaksin COVID-19 Sinovac buatan PT Bio Farma untuk memvaksinasi warga yang tinggal di Pulau Selaru.
KRI Raden Eddy Martadinata-331 dikerahkan untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi di Pulau Selaru.
Kapal yang dikomandani oleh Kolonel (P) Rasyid Al Hafiz itu tiba di perairan Pulau Selaru pada Senin pagi, namun karena ukurannya terlalu besar kapal perang sigma frigate itu tidak bisa sandar di Dermaga Selaru.
Rombongan Gugus Tempur Laut Koarmada III menggunakan dua sekoci untuk membawa vaksin dan perlengkapan pendukung pelayanan vaksinasi ke tempat pelayanan vaksinasi di Desa Adaut, Kecamatan Tanimbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan operasi pengamanan perairan perbatasan wilayah timur Indonesia, yang berlangsung sejak awal Agustus 2021, menggunakan KRI Raden Eddy Martadinata-331.
"Serbuan vaksin ini untuk masyarakat maritim yang belum terjangkau di pulau terpencil dan terluar," kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada III Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto kepada ANTARA.
Ia menjelaskan bahwa TNI Angkatan Laut mendukung percepatan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 di seluruh Indonesia, terutama pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat maritim di daerah yang sulit dijangkau seperti daerah perbatasan dan pulau terluar.
"Vaksin ada kita kerjakan. Bukan distribusi vaksin, tapi ada vaksin, kita suntikkan, baru tugas kita selesai. Jadi TNI AL bukan hanya mempercepat, melainkan juga (melakukan) pemerataan vaksinasi COVID-19," katanya.
Dengan armada yang ada, ia mengatakan, Gugus Tempur Laut Koarmada III membantu upaya percepatan peningkatan cakupan program vaksinasi COVID-19 di pulau terluar dan terpencil seperti Selaru, pulau terluar di wilayah timur Indonesia.
"Kita cukup banyak bawa vaksin, tinggal peserta berapa, kita siap saja," katanya.
Gugus Tempur Laut Koormada III menyiapkan 500 dosis vaksin COVID-19 Sinovac buatan PT Bio Farma untuk memvaksinasi warga yang tinggal di Pulau Selaru.
KRI Raden Eddy Martadinata-331 dikerahkan untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi di Pulau Selaru.
Kapal yang dikomandani oleh Kolonel (P) Rasyid Al Hafiz itu tiba di perairan Pulau Selaru pada Senin pagi, namun karena ukurannya terlalu besar kapal perang sigma frigate itu tidak bisa sandar di Dermaga Selaru.
Rombongan Gugus Tempur Laut Koarmada III menggunakan dua sekoci untuk membawa vaksin dan perlengkapan pendukung pelayanan vaksinasi ke tempat pelayanan vaksinasi di Desa Adaut, Kecamatan Tanimbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021