Perusahaan pertambangan dan hilirisasi yang beroperasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara (Maltu) kembali menyerahkan satu set alat uji usap polymerase chain reaction (PCR) beserta 1000 dosis vaksin ke Pemkab Halsel.
Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Senin, menyatakan bantuan satu alat uji usap PCR dan vaksin itu diharapkan dapat meminimalisasi kasus COVID-19, khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di Pulau Obi.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan perusahaan tambang dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Halsel. Baru-baru ini, atas dukungan perusahaan juga, listrik di Obi bisa beroperasi 24 jam. Sekarang manajemen menyerahkan alat PCR dan vaksin," katanya.
Ia menjelaskan sebelumnya perusahaan tambang yang beroperasi di Pulau Obi juga telah menyerahkan satu set alat PCR ke Pemkab Halsel pada 30 Juli 2020.
Selain itu, manajemen juga sempat memberikan 5 unit ventilator, kacamata pelindung, pakaian hazmat, masker, cairan pembersih tangan, tisu antiseptik, alat pengukur suhu tubuh, dan paket peralatan tes cepat (rapid test kit).
Namun, Bupati mengingatkan segala dukungan yang diberikan itu akan percuma jika protokol kesehatan COVID-19 tidak dijalankan, karena saat ini, yang terpenting adalah melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin yang tinggi.
Penyerahan dilakukan secara simbolik oleh Direktur Utama Trimegah Bangun Persada, Donald J. Hermanus kepada Bupati Halsel Usman Sidik di ruang kerja Bupati di Labuha.
Bersamaan dengan pemberian alat PCR, perusahaan juga memberikan 1.000 dosis vaksin COVID-19 kepada Pemkab Halsel guna meningkatkan vaksinasi di wilayah itu. Dukungan pencegahan dan penanganan pandemi 19 kali ini dikhususkan untuk wilayah Obi.
"Alat PCR ini rencananya digunakan untuk masyarakat yang ada di Pulau Obi dan akan ditempatkan di rumah sakit di Laiwui. Begitu pula dengan vaksin, juga difokuskan untuk masyarakat Obi. Dengan adanya alat PCR di Obi, masyarakat tidak perlu ke Labuha untuk melakukan uji usap COVID-19 19. Ini sangat membantu dalam percepatan penanganan COVID-19," kata Dirut Trimegah Bangun Persada, Donald J. Hermanus.
Ia menambahkan saat ini minat masyarakat melakukan vaksinasi cukup tinggi sehingga dukungan 1,000 vaksin itu akan menyukseskan program vaksinasi nasional.
Pihaknya berharap dukungan ini dapat mempercepat penanganan pandemi COVID-19 di Maluku Utara, khususnya Halsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Senin, menyatakan bantuan satu alat uji usap PCR dan vaksin itu diharapkan dapat meminimalisasi kasus COVID-19, khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di Pulau Obi.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan perusahaan tambang dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Halsel. Baru-baru ini, atas dukungan perusahaan juga, listrik di Obi bisa beroperasi 24 jam. Sekarang manajemen menyerahkan alat PCR dan vaksin," katanya.
Ia menjelaskan sebelumnya perusahaan tambang yang beroperasi di Pulau Obi juga telah menyerahkan satu set alat PCR ke Pemkab Halsel pada 30 Juli 2020.
Selain itu, manajemen juga sempat memberikan 5 unit ventilator, kacamata pelindung, pakaian hazmat, masker, cairan pembersih tangan, tisu antiseptik, alat pengukur suhu tubuh, dan paket peralatan tes cepat (rapid test kit).
Namun, Bupati mengingatkan segala dukungan yang diberikan itu akan percuma jika protokol kesehatan COVID-19 tidak dijalankan, karena saat ini, yang terpenting adalah melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin yang tinggi.
Penyerahan dilakukan secara simbolik oleh Direktur Utama Trimegah Bangun Persada, Donald J. Hermanus kepada Bupati Halsel Usman Sidik di ruang kerja Bupati di Labuha.
Bersamaan dengan pemberian alat PCR, perusahaan juga memberikan 1.000 dosis vaksin COVID-19 kepada Pemkab Halsel guna meningkatkan vaksinasi di wilayah itu. Dukungan pencegahan dan penanganan pandemi 19 kali ini dikhususkan untuk wilayah Obi.
"Alat PCR ini rencananya digunakan untuk masyarakat yang ada di Pulau Obi dan akan ditempatkan di rumah sakit di Laiwui. Begitu pula dengan vaksin, juga difokuskan untuk masyarakat Obi. Dengan adanya alat PCR di Obi, masyarakat tidak perlu ke Labuha untuk melakukan uji usap COVID-19 19. Ini sangat membantu dalam percepatan penanganan COVID-19," kata Dirut Trimegah Bangun Persada, Donald J. Hermanus.
Ia menambahkan saat ini minat masyarakat melakukan vaksinasi cukup tinggi sehingga dukungan 1,000 vaksin itu akan menyukseskan program vaksinasi nasional.
Pihaknya berharap dukungan ini dapat mempercepat penanganan pandemi COVID-19 di Maluku Utara, khususnya Halsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021