Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon memulai proses pembangunan poliklinik kedua milik Fakultas Kedokteran, guna mendorong peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat oleh para dokter lulusan perguruan tinggi tersebut.
Berlokasi di kompleks gedung perkuliahan Fakultas Kedokteran Unpatti di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, proses dimulainya pembangunan poliklinik ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Rektor Unpatti Prof Marthinus Johanes Saptenno, Kamis.
"Ini menjadi momen yang penting bagi kita. Letaknya yang strategis di area Fakultas Kedokteran, mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan secara optimal, karena para dokter kita akan selalu siap," kata Rektor.
Ia mengatakan gedung poliklinik yang mulai akan dibangun tersebut merupakan pusat layanan kesehatan Fakultas Kedokteran yang kedua. Sebelumnya Unpatti telah membangun satu poliklinik di Kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Dilengkapi dengan layanan apotik, pembangunan poliklinik tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Maluku yang akan dikerjakan secara bertahap.
"Desain gedung yang sangat baik diharapkan bisa bermanfaat untuk pelayanan kesehatan secara terpadu dan nantinya akan dilengkapi dengan apotik, sehingga masyarakat kita bisa mendapat pelayanan yang prima," ujar Rektor.
Lebih lanjut ia mengatakan, menambah satu poliklinik adalah bentuk dari tanggung jawab Unpatti sebagai lembaga akademik, karena layanan tersebut tidak hanya akan menjadi tempat praktik bagi para calon dokter dari Fakultas Kedokteran setempat, tapi juga membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Guna mendukung hal itu, Fakultas Kedokteran Unpatti juga telah mengusulkan pembukaan dua program studi baru ke Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemenristek), yakni Program Studi Kedokteran Gigi dan Program Studi Kesehatan Masyarakat.
"Pembangunan gedung ini menjadi tanggung jawab moral Unpatti sebagai lembaga akademik, di mana nantinya Fakultas Kedokteran akan berperan mengembangkan praktik keilmuan sehingga teori dan praktik dapat berjalan," tandas Rektor Saptenno.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Berlokasi di kompleks gedung perkuliahan Fakultas Kedokteran Unpatti di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, proses dimulainya pembangunan poliklinik ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Rektor Unpatti Prof Marthinus Johanes Saptenno, Kamis.
"Ini menjadi momen yang penting bagi kita. Letaknya yang strategis di area Fakultas Kedokteran, mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan secara optimal, karena para dokter kita akan selalu siap," kata Rektor.
Ia mengatakan gedung poliklinik yang mulai akan dibangun tersebut merupakan pusat layanan kesehatan Fakultas Kedokteran yang kedua. Sebelumnya Unpatti telah membangun satu poliklinik di Kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Dilengkapi dengan layanan apotik, pembangunan poliklinik tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Maluku yang akan dikerjakan secara bertahap.
"Desain gedung yang sangat baik diharapkan bisa bermanfaat untuk pelayanan kesehatan secara terpadu dan nantinya akan dilengkapi dengan apotik, sehingga masyarakat kita bisa mendapat pelayanan yang prima," ujar Rektor.
Lebih lanjut ia mengatakan, menambah satu poliklinik adalah bentuk dari tanggung jawab Unpatti sebagai lembaga akademik, karena layanan tersebut tidak hanya akan menjadi tempat praktik bagi para calon dokter dari Fakultas Kedokteran setempat, tapi juga membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Guna mendukung hal itu, Fakultas Kedokteran Unpatti juga telah mengusulkan pembukaan dua program studi baru ke Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemenristek), yakni Program Studi Kedokteran Gigi dan Program Studi Kesehatan Masyarakat.
"Pembangunan gedung ini menjadi tanggung jawab moral Unpatti sebagai lembaga akademik, di mana nantinya Fakultas Kedokteran akan berperan mengembangkan praktik keilmuan sehingga teori dan praktik dapat berjalan," tandas Rektor Saptenno.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021