Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Ranting Anugerah, Jemaat Betania meraih Juara I Festival Pohon Natal Amboina 2010 yang digelar di Kota Ambon, Rabu malam. Festival yang baru pertama kali diselenggarakan itu diprakarsai AMGPM Daerah Kota (Dakota) Ambon bekerja sama dengan distributor minuman Coca Cola Area Maluku, dan memerebutkan piala bergilir Coca Cola. Tim AMGPM Ranting Anegerah yang beranggotakan lima orangĀ  mendapatkan total nilai 930, mengungguli sembilan regu lainnya, karena dinilai mampu membuat Pohon Natal setinggi 2,30 meter dari 646 kaleng bekas minuman Coca Cola, Sprite dan Fanta dalam tempo hampir lima jam. Struktur pohon natal karya mereka terdiri dari 598 kaleng untuk bahan bagian batang dan dahan, sedangkan sisanya sebanyak 48 kaleng untuk bagian bawah. Anggota tim AMGPM Anugerah, Chris Titihalawa, menyatakan kegembiraannya karena menjuarai festival disain dan menghias Pohon Natal itu dan mendapatkan piala bergilir, piala tetap dan bonus. "Akhirnya perjuangan kami selama seminggu ini tidak sia-sia, terutama setelah mengumpulkan ratusan kaleng bekas Coca Cola, Fanta dan Sprite di lingkungan pemukiman sekitar," katanya. Juara II diraih tim Pengasuh Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) Desa Negeri Lama, Kecamatan Baguala dengan total nilai 925. Regu ini tergolong unik karena menyertakan beberapa ornamen Natal tambahan seperti tiga lampion, kandang domba, taman natal serta berbusana ala Sinterklas dan peri cantik. Pohon Natal yang dibuat menggunakan 168 kaleng bekas Coca Cola dan Sprite, terdiri dari 106 kaleng untuk bagian daun, 32 kaleng untuk tiang, 30 kaleng untuk ornamen daun dan buah. Juara III diraih AMGPM ranting Pniel, Batu Gajah Dalam dengan nilai 920, disusul Jemaat GPM Hunut dengan nilai 915 sebagai juara harapan I, serta harapan II dan III yakni All Star Galala dengan nilai 900 dan AM GPM ranting Syaloom, Batu Meja (875). Ketua Dewan Juri Festival Christmas Tree Amboina 2010, Jhon Pelamonia, mengatakan, para pemenang berhasil memenuhi empat kriteria penilaian yakni kreatif, keindahan, keserasian dan kerja sama tim. Ia mengatakan, karya para pemenang tersebut merupakan bagian dari pengembangan talenta guna memaknai perayaan kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. "Karya ini akan menjadi dokumen AMGPM dan perusahan Coca Cola untuk menjadikan festival itu sebagai kegiatan tahunan, di mana dampaknya memacu kreativitas generasi muda untuk melahirkan karya cipta bernilai seni," katanya. Festival yang berlangsung selama 4,5 jam itu merupakan ide Coca Cola Area Maluku dalam rangka promosi tiga produk utamanya yakni coca cola, fanta dan sprite, sekaligus merangsang kreativitas anak muda di Kota Ambon dan mengurangi sampah kaleng bekas. Selain syarat bahan dasar tersebut, para peserta juga diharuskan membangun pohon Natal dengan ketinggian minimal dua meter. Masing-masing pohon Natal juga dihiasi aneka lampu untuk menambah semarak dan wajib dinyalakan sebelum penilaian dilakukan dewan juri. Festival yang dibuka untuk umum sejak minggu pertama Desember itu memungut biaya pendaftaran senilai Rp50 ribu per regu (3-5 orang) dan memperebutkan total bonus senilai Rp13,5 juta.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010