Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku Utara (Malut) menyatakan sisa stok vaksin berbagai jenis yang didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di provinsi itu per 4 September 2021 masih tersisa 76.026 dosis.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut dr Rosita Alkatiri di Ternate, Minggu, mengatakan stok vaksin yang tersisa terbanyak adalah vaksin Moderna, yakni 59.556 dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 11.540 dosis, vaksin COVID-19 sebanyak 1.850 dosis, dan vaksin Sinovac 3.080 dosis.

Dinkes Malut juga telah mendistribusikan vaksin ke 10 kabupaten/kota, yakni vaksin Sinovac sebanyak 20.080 dosis, vaksin COVID-19 sebanyak 158.700 dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 21.560 dosis.

Selain itu, distributor seperti Kimia Farma juga mendistribusikan 48.300 dosis, Disniroha sebanyak 3.100 dosis dan PT Harita Group menyalurkan vaksin Sinovac sebanyak 14.365 dosis.

Sementara itu, berdasarkan laporan harian angka pasien yang menjalani perawatan medis dan tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) semakin berkurang dan hari ini tercatat 24 orang.

Rosita mengatakan dari 24 pasien COVID-19 menjalani isolasi, di RSU Chasan Boesoerie Kota Ternate tiga orang, Jailolo Halmahera Barat 11 orang, RSU Labuha empat orang, RSU Tobelo tiga orang, serta  RSU Tidore Kepulauan, RSU Morotai dan RSU Bobong Kabupaten Pulau Taliabu masing - masing satu orang.

Sedangkan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri terus mengalami penurunan, di mana saat ini  sebanyak 287 orang.

Berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di 10 kabupaten/kota mencapai 11.823 orang,  sembuh 11.213 orang, meninggal dunia 299 orang, dan kasus aktif COVID-19 sebanyak 311 orang.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021