Dinas Pariwisata (Dispar) Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akan melanjutkan pembangunan panggung kesenian di Pulau Hiri dalam upaya mengembangkan destinasi wisata daerah guna menarik kunjungan wisatawan.
Kepala Dispar Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Selasa, menyatakan, pengerjaan pembangunan panggung kesenian yang ada di Pulau Hiri ini akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2022, guna mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Dia mengakui, proyek ini sempat terhenti pengerjaannya setelah dibanun pada 2019 karena anggaran yang tidak mencukupi. Namun, memastikan untuk proyek lanjutan ini diakomodir dalam APBD Induk tahun anggaran 2022.
"Memang, panggung kesenian di Pulau Hiri kelanjutan pembangunannya masuk dalam APBD tahun anggaran 2022," ujar Rizal.
Pembangunan panggung kesenian Pulau Hiri bertujuan sebagai salah satu destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara dan untuk lanjutan proyek yang dibangun sejak 2019 ini bakal menelan anggaran sekitar Rp500 juta, dengan estimasi pengerjaannya selama tiga bulan.
Selain itu,Dispar Kota Ternate juga fokus melakukan penataan destinasi pantai guna menyediakan objek wisata dan lokasi memadai bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah ini.
Sebelumnya, Pemkot Ternate telah meninjau tiga lokasi wisata alam guna melihat secara dekat aktivitas para pelaku pariwisata , termasuk pedagang yang produktivitasnya kian hari kian menurun akibat dampak pandemi COVID-19, sehingga dilakukan penataan agar bisa menarik minat pengunjung ke tempat wisata.
Menurut Rizal, penataan destinasi wisata akan difokuskan di berbagai tempat yang selama ini menjadi lokasi primadona bagi pengunjung untuk berwisata seperti di Kelurahan Sulamadaha maupun pantai Tobololo dan Jikomalamo Danau Tolire.
"Pemkot Ternate juga akan membuka satu lokasi untuk agro wisata di Kelurahan Loto dengan konsepnya memberdayakan petani di daerah itu agar nanti membuka kebun mereka untuk umum pada saat musim panen masyarakat bisa masuk ke kebun untuk memetik langsung buah dari pohonnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala Dispar Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Selasa, menyatakan, pengerjaan pembangunan panggung kesenian yang ada di Pulau Hiri ini akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2022, guna mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Dia mengakui, proyek ini sempat terhenti pengerjaannya setelah dibanun pada 2019 karena anggaran yang tidak mencukupi. Namun, memastikan untuk proyek lanjutan ini diakomodir dalam APBD Induk tahun anggaran 2022.
"Memang, panggung kesenian di Pulau Hiri kelanjutan pembangunannya masuk dalam APBD tahun anggaran 2022," ujar Rizal.
Pembangunan panggung kesenian Pulau Hiri bertujuan sebagai salah satu destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara dan untuk lanjutan proyek yang dibangun sejak 2019 ini bakal menelan anggaran sekitar Rp500 juta, dengan estimasi pengerjaannya selama tiga bulan.
Selain itu,Dispar Kota Ternate juga fokus melakukan penataan destinasi pantai guna menyediakan objek wisata dan lokasi memadai bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah ini.
Sebelumnya, Pemkot Ternate telah meninjau tiga lokasi wisata alam guna melihat secara dekat aktivitas para pelaku pariwisata , termasuk pedagang yang produktivitasnya kian hari kian menurun akibat dampak pandemi COVID-19, sehingga dilakukan penataan agar bisa menarik minat pengunjung ke tempat wisata.
Menurut Rizal, penataan destinasi wisata akan difokuskan di berbagai tempat yang selama ini menjadi lokasi primadona bagi pengunjung untuk berwisata seperti di Kelurahan Sulamadaha maupun pantai Tobololo dan Jikomalamo Danau Tolire.
"Pemkot Ternate juga akan membuka satu lokasi untuk agro wisata di Kelurahan Loto dengan konsepnya memberdayakan petani di daerah itu agar nanti membuka kebun mereka untuk umum pada saat musim panen masyarakat bisa masuk ke kebun untuk memetik langsung buah dari pohonnya," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021