Ambon (ANTARA) - Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon memamerkan kesenian, kebudayaan dan kuliner khas negara Korea Selatan dalam Festival Korea, Selasa, yang digagas oleh Unit Pelaksama Teknis (UPT) Bahasa setempat, guna mendorong mahasiswa meningkatkan kreativitas.
Festival Korea yang menampilkan beragam pagelaran berupa drama lakon berbahasa Korea Selatan, nyanyian lagu tradisional dan modern, masakan kimchi dan tteokbokki, tarian tradisional dan tarian khas budaya populer Korea, yakni Kpop dilangsungkan di auditorium IAKN Ambon.
Kegiatan tersebut digelar terbatas dengan penerapan protokol kesehatan, mellibatkan 50 anggota Korean Club yang berada di bawah UPT Bahasa IAKN Ambon.
Rektor IAKN Ambon Agustina Ch Kakiay mengatakan kampus yang dipimpinnya menargetkan ada mahasiswa yang bisa melanjutkan studi di Korea Selatan, sehingga program Korea Club bisa membantu mereka untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan berbahasa maupun pemahaman tentang budaya Korea Selatan.
IAKN Ambon, menurut dia, telah menjalin kerja sama dengan tiga perguruan tinggi di Korea Selatan, salah satunya adalah Universitas Seoul Jangsin di Kota Gwangju. Kerja sama tersebut harus ditindaklanjuti kembali untuk perpanjangan, tetapi tertunda karena pandemi COVID-19.
"Harapan saya bisa lebih banyak lagi membantu, sehingga penguasan bahasa Korea dan pemahaman budaya Korea menjadi lebih baik sehingga memungkinkan mahasiswa kita untuk studi lanjut di sana. Kita terhambat karena pandemi COVID -19," kata Agustina.
Sedangkan,Kepala UPT Bahasa IAKN Ambon Ilona F Salhuteru mengatakan untuk menguasai bahasa Korea dengan baik, harus melalui proses belajar mengajar dengan menekankan aspek latihan, sehingga peserta didik dapat terlibat secara aktif dalam menyampaikan pendapat atau gagasan secara bebas sesuai dengan kondisi nyata.
Target program Korean Club adalah proses pembelajaran, pelatihan dan pengenalan budaya yang kemudian diteruskan dengan pagelaran Festival Korea yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi mahasiswa,
Selain juga untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi lisan dan tulisan menggunakan bahasa Korea, dan mempersiapkan mereka untuk melanjutkan studi ke negeri ginseng tersebut.
"Unit Bahasa melaksanakan program Korean Club bagi mahasiswa untuk menyiapkan tenaga akademisi yang mampu menguasai bahasa dan budaya Korea, selain untuk menyiapkan mereka melanjutkan studi lanjutan di Korea Selatan," ujar Ilona.