Tim Asisten Perencanaan (Asrena) dari Mabes Polri melakukan kunjungan kerjanya di Maluku Utara (Malut) melaksanakan studi kelayakan untuk pembentukan Polres Kabupaten Pulau Taliabu, di Mapolsek Taliabu Barat.
Ketua Tim Asrena Mabes Polri Brigjen Pol Budi Yuwono, saat dihubungi, Jumat, mengatakan pihaknya telah mengecek lokasi dan akan mengusulkan kondisi pembentukan Polres Pulau Taliabu secara riil ke Menteri Pertahanan untuk memberikan penilaian.
Menurut dia, secara umum apa yang dipaparkan oleh Wakapolres Kepsul tentu sudah memenuhi syarat pembentukan polres dan secara dokumen masih diteliti oleh tim studi kelayakan dari Mabes Polri.
"Data-data tersebut nanti dimasukkan dalam aplikasi kami sistem informasinya tentang klasifikasi kesatuan kewilayahan," ujar Brigjen Pol Budi Yuwono.
Tim Asrena Mabes Polri dan Biro Rena Polda Malut sebelumnya saat tiba di Taliabu disambut langsung oleh Wakil Bupati Pulau TaliabuRamli, Sekda Pulau Taliabu Dr Salim Ganiru, Wakapolres Kepulauan Sula Kompol Arifin La Ode Buri, Danramil Bobong Kapten Czi Edwin, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Daerah Pulau Taliabu
Kemudian, rombongan Asrena dari Mabes Polri yang terdiri dari Karolemtala Asrena Polri Brigjen Pol Budi Yuwono, Kombes Pol AA Sagung Dian Kartini, AKBP Bambang Purboyo, Penata I Ahmad Bustomi, dan Briptu Mila Cahyani serta Tim Biro Rena Polda Malut yang terdiri dari Kombes Pol Wresni Haryadi SN dan Ipda M Faisal langsung dibawa menuju kediaman Bupati Pulau Taliabu, selanjutnya rombongan tersebut langsung menuju ke lokasi peninjauan di Polsek Taliabu Barat.
Wakil Bupati Taliabu Ramli menyatakan, pembentukan Polres Pulau Taliabu sudah sejak lama menjadi harapan pemerintah daerah dan masyarakat, hal itu merupakan suatu tuntutan Polri untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
"Maka sudah selayaknya, Polres Pulau Taliabu dibentuk," ujar Wakil Bupati dua periode yang juga mantan Kabid Humas Polda Malut tersebut.
Selain itu, Wakapolres Kepulauan Sula Kompol Arifin La Ode Buri memaparkan, memasuki usia ke delapan tahun, Kabupaten Pulau Taliabu belum memiliki polres.
Dari aspek geografis, letak Pulau Taliabu sangat strategis, Taliabu merupakan wilayah yang sangat penting dan merupakan jalur pintu masuk kejajatan yang menyangkut dengan kejahatan transaksional, human trafficking, narkoba, dan terorisme serta illegal fishing
Pada sisi lain, Polres Kepulauan Sula menjadi hambatan eksternal yang dominan, yaitu aspek geografis berada pada wilayah kepulauan yang menghambat efektivitas kegiatan operasional kepolisian, dimana faktor kecepatan untuk ke Taliabu memakan waktu yang sangat lama
"Pada sebuah kabupaten, dibutuhkan kehadiran Polri dalam bentuk polres pada wilayah Kabupaten Pulau Taliabu, agar dapat mengimbangi pemerintah daerah dalam koordinasi dan kerja sama lain dalam menjaga kamtibmas yang menjadi tugas pokok Polri sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Ketua Tim Asrena Mabes Polri Brigjen Pol Budi Yuwono, saat dihubungi, Jumat, mengatakan pihaknya telah mengecek lokasi dan akan mengusulkan kondisi pembentukan Polres Pulau Taliabu secara riil ke Menteri Pertahanan untuk memberikan penilaian.
Menurut dia, secara umum apa yang dipaparkan oleh Wakapolres Kepsul tentu sudah memenuhi syarat pembentukan polres dan secara dokumen masih diteliti oleh tim studi kelayakan dari Mabes Polri.
"Data-data tersebut nanti dimasukkan dalam aplikasi kami sistem informasinya tentang klasifikasi kesatuan kewilayahan," ujar Brigjen Pol Budi Yuwono.
Tim Asrena Mabes Polri dan Biro Rena Polda Malut sebelumnya saat tiba di Taliabu disambut langsung oleh Wakil Bupati Pulau TaliabuRamli, Sekda Pulau Taliabu Dr Salim Ganiru, Wakapolres Kepulauan Sula Kompol Arifin La Ode Buri, Danramil Bobong Kapten Czi Edwin, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Daerah Pulau Taliabu
Kemudian, rombongan Asrena dari Mabes Polri yang terdiri dari Karolemtala Asrena Polri Brigjen Pol Budi Yuwono, Kombes Pol AA Sagung Dian Kartini, AKBP Bambang Purboyo, Penata I Ahmad Bustomi, dan Briptu Mila Cahyani serta Tim Biro Rena Polda Malut yang terdiri dari Kombes Pol Wresni Haryadi SN dan Ipda M Faisal langsung dibawa menuju kediaman Bupati Pulau Taliabu, selanjutnya rombongan tersebut langsung menuju ke lokasi peninjauan di Polsek Taliabu Barat.
Wakil Bupati Taliabu Ramli menyatakan, pembentukan Polres Pulau Taliabu sudah sejak lama menjadi harapan pemerintah daerah dan masyarakat, hal itu merupakan suatu tuntutan Polri untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
"Maka sudah selayaknya, Polres Pulau Taliabu dibentuk," ujar Wakil Bupati dua periode yang juga mantan Kabid Humas Polda Malut tersebut.
Selain itu, Wakapolres Kepulauan Sula Kompol Arifin La Ode Buri memaparkan, memasuki usia ke delapan tahun, Kabupaten Pulau Taliabu belum memiliki polres.
Dari aspek geografis, letak Pulau Taliabu sangat strategis, Taliabu merupakan wilayah yang sangat penting dan merupakan jalur pintu masuk kejajatan yang menyangkut dengan kejahatan transaksional, human trafficking, narkoba, dan terorisme serta illegal fishing
Pada sisi lain, Polres Kepulauan Sula menjadi hambatan eksternal yang dominan, yaitu aspek geografis berada pada wilayah kepulauan yang menghambat efektivitas kegiatan operasional kepolisian, dimana faktor kecepatan untuk ke Taliabu memakan waktu yang sangat lama
"Pada sebuah kabupaten, dibutuhkan kehadiran Polri dalam bentuk polres pada wilayah Kabupaten Pulau Taliabu, agar dapat mengimbangi pemerintah daerah dalam koordinasi dan kerja sama lain dalam menjaga kamtibmas yang menjadi tugas pokok Polri sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021