Kodam XVI Pattimura mengirimkan 130 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di pulau-pulau terluar di Provinsi Maluku yang berbatasan dengan negara tetangga Australia dan Timor Leste.

"130 personil gabungan ini akan bertugas mengamankan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga Australia dan Timor Leste selama setahun," kata Danrem 151/ Binaya Brigjen Arnol d A. P. Ritiauw saat melepas Satgas operasi pengamanan pulau terluar (Pamputer) Kodam XVI/Pattimura, di Ambon, Senin.

Pelepasan ratusan personel dilakukan di dermaga Gugus Tempur Laur (Guspurla) Koarmada III, di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon. Ratusan personel gabungan akan diberangkatkan menuju pulau terluar menggunakan KRI Teluk Hading 538 pada Selasa (28/9).

Ratusan personel yang diberangkatkan terdiri dari satu satuan setingkat peleton (SST) Batalyon gabungan Lantamal IX/ Ambon, satu SST Yonif 731/Kabaresi dan 1 SST Brigif 27/Nusa Ina.

Mereka akan ditempatkan di Pulau terluar yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), dengan lama penugasan selama setahun.

Menurut Danrem yang juga Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Satgas Pamputer, seluruh personel telah dibekali dengan materi memadai melalui tahapan bertingkat dan berlanjut.

Penugasan di pulau-pulau terluar, lanjutnya, merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi seorang prajurit, sehingga diharapkan dapat bertanggung jawab dan menjalankan penugasan dengan sebaik mungkin.

"Tingkatkan kualitas disiplin dan profesionalisme keprajuritan dengan berpedoman kepada sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI. Seluruh personil harus berperilaku sopan dan mampu beradaptasi dan berinteraksi dengan rakyat," katanya.
Danrem 151/Binaya Brigjen Arnol d A. P. Ritiauw (tengah) melepas Satgas operasi pengamanan pulau terluar (Pamputer) Kodam XVI/Pattimura, di Dermaga Guspurla Koarmada III, di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Senin (27/9). 130 personil dikirim untuk mengamankan pulau terluar di Maluku yang berbatasan dengan negara tetangga Australia dan Timor Leste. (ANTARA/Jimmy Ayal)

Ratusan personel juga diharapkan mampu membangun kepercayaan serta meningkatkan rasa aman masyarakat, sehingga keberadaan mereka dapat diterima dengan baik.

Danrem juga mengingatkan ratusan personil untuk tetap mematuhi prosedur tetap operasi yang berlaku selama penugasan, melaksanakan patroli sesuai kondisi yang ada serta menguasai karakteristik wilayah dan permasalahannya.

"Hindari pelanggaran sekecil apapun selama penugasan dan laporkan setiap hal menonjol kepada Komando atas secara hirarkis. Jaga kesehatan dan kebugaran fisik dengan berolahraga secara teratur, jalin hubungan baik dan harmonis dengan masyarakat setempat untuk memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat," katanya.

Pelepasan ratusan personil Satgas juga dihadiri Danlantamal IX/ Ambon, Laksamana Muda Said Latuconsina, Kasrem 151/Binaiya Kolonel Inf Prabowo Setiaji, Asops Kasdam XVI/Pattimura, Asops Danlantamal IX/ Ambon, Para Kasi Korem 151/Binaiya, Para Dansat dan Kabalak Korem 151/Binaiya.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021