Ambon (ANTARA) - Panglima daerah militer (Pangdam) XVI Pattimura melepas Satuan tugas (Satgas) Pengamanan pulau terluar (Pamputer) 733 Masariku menuju daerah Terluar, Terdepan, Tertinggal (3T) dalam rangka pengamanan wilayah.
"Laksanakan lah tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan tanpa ada hambatan yang berarti," ujar Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa di Ambon, Jumat.
Pengamanan wilayah tersebut melibatkan 147 personil yang akan ditugaskan ke pulau-pulau terluar dan terdepan di wilayah Maluku. Baik pos yang berpenghuni maupun tidak.
Beberapa pulau yang akan diamankan adalah Pos Pulau Wetar, Pos Pulau Kisar, Pos Pulau Leti, Pos Pulau Masela, Pos Pulau Lirang (Kabupaten Maluku Barat Daya), Pos Pulau Larat dan Pos Pulau Selaru di Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta, Pos Pulau Penambulai dan Pos Pulau Batu Goyang di Kabupaten Kepulauan Aru.
Lanjut dikatakan, ini merupakan tugas negara yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Iapun berpesan kepada seluruh petugas untuk tidak bertindak arogan dan sewenang-wenang kepada siapapun.
“Pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, delapan wajib TNI dan Protap-Protap penugasan yang ada, serta, kenali dan junjung tinggi budaya dan adat-istiadat di tempat tugas nantinya, agar kehadiran dan keberadaan kalian benar-benar dapat memberikan manfaat dan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat," tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, Kapolda Maluku Lothariya Latif, Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI ( Mar ) Said Latuconsina, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi.
Selanjutnya Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Aminton Manurung, Kabinda Maluku Brigjen TNI Anton Erianto Popang, Danlanud Pattimura Kol. Pnb Tiopan Otapeya, Ketua DPRD Maluku Benhur George Watubun dan pejabat tinggi lainnya.