Ternate (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara mengusulkan pembangunan dermaga di sejumlah daerah terluar, menyusul adanya usulan warga agar kapal perintis bisa singgahi pulau terluar di terutama di Kabupaten Halmahera Selatan.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Kelas II Ternate, Plening Gil Alnursa di Ternate, Kamis, menyatakan sudah melaporkan ke pihak Kementerian Perhubungan setelah menerima keluhan dari warga Desa Siko dan Desa Gawi.
"Saya sudah mengusulkan ke pusat saat rapat bersama, hanya saja semua ini juga harus ada dukungan dari Pemkab Halsel, sehingga semua bisa terealisasi," katanya.
Hal itu disampaikan menyusul adanya sejumlah warga dari Desa Siko dan Gawi di Kabupaten Halmahera Selatan berharap agar kapal perintis bisa menyinggahi ke desa mereka, selama ini sangat kesulitan saat bepergian, karena desanya berada di pulau terluar di kabupaten itu.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Siko, Kecamatan Kayoa, Gufran mengatakan selama ini mereka kesulitan saat bepergian, misalnya mau ke Kota Ternate mereka harus menyeberang ke Pulau Desa Laigoma, untuk menunggu kapal.
Pulau Siko dan Pulau Gawi merupakan daerah terluar dan terpencil dan tertinggal (3T) di Kabupaten Halsel, karena kedua pulau itu berbatasan langsung dengan Laut Maluku.
Dia mengungkapkan, selama ini warga dari Desa Siko maupun warga Desa Gawi jika berangkat ke Kota Ternate, mereka lebih dulu menyeberang laut ke Desa Laigoma, untuk bisa naik kapal penumpang.
"Memang selama ini kapal penumpang yang rute pelayaran dari Pelabuhan Bastiong di Kota Ternate hanya menyinggahi beberapa pulau saja yang berada di Kecamatan Kayoa, tetapi untuk Desa Siko dan Desa Gawi tidak ada kapal yang mau singgah," ungkapnya.
Dia berharap kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan, agar bisa buka rute pelayaran dari Kota Ternate ke Kabupaten Halsel dengan menggunakan kapal perintis untuk menambah trayek kedua pulau tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSOP usulkan pembangunan dermaga di pulau terluar