Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Tual melakukan pengawalan distribusi logistik pemilu berupa kotak suara Pemilu ke pulau terluar di Kecamatan Tayando, Tual, Provinsi Maluku.
“Pendistribusian logistik pemilu dilakukan lebih awal mengingat wilayah Tual memiliki dua pulau terluar yaitu Kecamatan Tayando dan Kecamatan Pulau Pulau kur yang harus ditempuh menggunakan kapal laut,” kata Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko, di Ambon, Senin.
Pengawalan logistik kotak suara, bilik suara hingga dokumen ini dimulai dari gudang penyimpanan milik KPU Kota Tual.
Distribusi logistik Pemilu menggunakan satu mobil truk dan dikawal mobil patroli lalu lintas Polres Tual.
Personel yang melaksanakan pengamanan dan pengawalan yang terlibat pengaman TPS sebanyak 21 personel dari Polres Tual diberangkatkan bersama logistik Pemilu diikuti satu pegawai KPU, Bawaslu dan para KPPS Kecamatan Tayando.
Prayudha mengatakan, demi kelancaran, pendustribusian dilakukan lebih awal karena mengingat cuaca tidak menentu. “Hari ini kita melakukan pendistribusian logistik Pemilu menggunakan perahu cepat dan menggunakan Feri KMP. Madlahar,” ujarnya.
Ia mengaku, distribusi logistik tahap pertama ini diperuntukkan ke dua kecamatan. Setiap kecamatan dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap. Dan untuk Kecamatan Dullah Selatan Dan Dullah Utara dilakukan pendistrubusian pada 13 Februari 2024.
Adapun Rincian barang logistik Pemilu 2024 yang telah didistribusikan pada Kecamatan Tayando Kota Tual yakni, jumlah kotak suara sebanyak 111, buah kotak untuk TPS sebanyak 110 dan satu buah kotak untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Ketua KPU Kota Tual Ibrahim Faqih mengatakan, sangat membutuhkan bantuan dan dukungan keamanan dari pihak kepolisian
“Kami sangat berharap ada dukungan dari pihak kepolisian untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan kerawanan yang terjadi dalam pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024,” ucap Ibrahim.