Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Kota Tual melaksanakan apel gabungan dalam rangka menyelesaikan konflik antar polisi dan Brimob yang terjadi pada Minggu (28/7) malam.
Kapolres Tual AKBP. Adrian S.Y. Tuuk mengatakan, pelaksanaan apel gabungan tersebut berdasarkan arahan dari Kapolri dan Kapolda Maluku kepada Dansat dan Kapolres Tual.
“Saya berserta Pak Wali Kota juga mendapat amanat dari Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian agar permasalahan yang terjadi antara internal kita dapat diselesaikan,” kata Kapolres, melalui keterangan pers, di Ambon, Selasa.
Apel gabungan diikuti oleh Personel Polres Tual, Brimob Batalyon C Pelopor dan Brimob BKO Resimen Pass 3 Pelopor di Polres Tual.
Ia mengaku, ini adalah kerugian besar bagi Polri apabila permasalahan tersebut tidak diselesaikan. Apa lagi Polri bertugas memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, melindungi masyarakat serta melayani masyarakat.
“Sekali lagi sebagai pimpinan kewilayahan dan selaku Kapolres mewakili personel Polres Tual, meminta maaf kepada rekan-rekan saya dari Brimob,” ucap Kapolres.
Kapolres berharap, seluruh personel Brimob dapat memaafkan anggota Polres Tual, pasalnya dalam hal melaksanakan tugas atas seizin dan perintah dari Kapolres.
“Dan pada kesempatan ini saya juga meminta kepada personel dari Polres Tual untuk bersikap dewasa. Semoga peristiwa ini menjadi pengalaman buat kita dan jangan sampai terulang di waktu yang akan datang,” pintanya.
Senada dengan Kapolres Tual, Danmen 1 Pas III Korps Brimob Polri KBP Reinhard R. Huwae mengatakan, apel gabungan ini sangat berbeda karena dampak dari kejadian beberapa hari lalu yang sama-sama merugikan instansi Polri terutama masyarakat yang menyaksikan.
“Jadi, seperti apa yang sudah disampaikan oleh bapak Kapolres penekanan baik dari pusat, Polda maupun satuan lainnya diharapkan ini merupakan yang terakhir di wilayah Polres Tual,” katanya.
Ia juga menegaskan agar personel Brimob dan anggota Polres saling memaafkan. “Kedepan saya dan bapak Kapolres tetap bekerja sama koordinasi untuk melaksanakan tugas fungsi dan peran kita masing-masing,” ujarnya.
Apel gabungan itu turut dihadiri Waka Polres Tual, KOMPOL Teddy, Kasi Intel Satbrimob Maluku, Kompol Hi. Ahmad Saleh, Wadanyon C Pelopor, AKP Estephanus Lawery, Danki 1 Yon C Pelopor, AKP Arifin Wakanubun S.Hi, Para PJU Polres Tual, Personel Polres Tual, Personel Staf Yon C Pelopor dan Kompi 1 Yon C Pelopor dan Personel Pas III Pelopor Korps Brimob Polri.
Sebelumnya, kontak senjata pecah di Jalan Gajah Mada, Kota Tual, Provinsi Maluku, Minggu (28/07) malam. Selain menyebabkan kerusakan pada kantor Polres Tual akibat terkena peluru, dua anggota juga dilaporkan mengalami luka-luka.
Keributan antar polisi itu sempat direkam warga dan beredar luas di grup-grup WhatsApp. Dalam rekaman video, tampak sejumlah aparat dari kepolisian menggunakan seragam lengkap dan senjata berlari menuju suatu lokasi.
Bersamaan dengan itu, terdengar bunyi tembakan berulang kali. Tampak juga beberapa orang mengenakan seragam hitam dan coklat.
Belum diketahui pasti penyebab bentrok antar abdi negara tersebut. Namun, diduga kuat buntut dari masalah razia lalu lintas yang melibatkan polisi lalu lintas dan Brimob BKO yang terjadi sebelumnya pada Jumat malam (26/7) yakni sekitar pukul 23.00 WIT.