Perusahaan medsos raksasa Facebook mengeluarkan pernyataan mengenai penyebab gangguan layanan, termasuk WhatsApp dan Instagram, yang berdampak ke seluruh pengguna di dunia yakni karena perubahan konfigurasi router yang bertugas mengatur lalu litas di pusat data.
"Kami meminta maaf untuk semua orang yang terdampak dan kami berusaha memahami lebih dalam tentang apa yang terjadi hari ini supaya kami bisa terus memperkuat infrastruktur kami," tulis Facebook di laman resmi mereka, dikutip Selasa.
Layanan Facebook, Instagram dan WhatsApp di seluruh dunia padam hampir selama enam jam. Saat ini layanan sudah kembali pulih.
Baca juga: Akibat tuai banyak kritik, Facebook tunda pengerjaan Instagram Kids
Chief Technology Officer Facebook, Mike Schroepfer melalui akun Twitter menyatakan mungkin akan butuh waktu sampai layanan mereka pulih 100 persen.
Hasil penelurusan tim Facebook untuk masalah ini, gangguan terjadi karena perubahan konfigurasi pada router tulang punggung mereka, yang bertugas mengatur lalu litas pada pusat data atau data center.
Perubahan konfigurasi ini, secara berjenjang, menyebabkan perubahan pada pola komunikasi pusat data. Akibatnya, layanan Facebook terhenti.
"Kami ingin memperjelas bahwa kami yakin akar pemadaman ini karena kesalahan perubahan konfigurasi. Kami tidak memiliki bukti bahwa data pengguna disusupi akibat pemadaman ini," kata Facebook.
Baca juga: Facebook diperintahkan buka data soal Rohingya, usut kasus genosida
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kami meminta maaf untuk semua orang yang terdampak dan kami berusaha memahami lebih dalam tentang apa yang terjadi hari ini supaya kami bisa terus memperkuat infrastruktur kami," tulis Facebook di laman resmi mereka, dikutip Selasa.
Layanan Facebook, Instagram dan WhatsApp di seluruh dunia padam hampir selama enam jam. Saat ini layanan sudah kembali pulih.
Baca juga: Akibat tuai banyak kritik, Facebook tunda pengerjaan Instagram Kids
Chief Technology Officer Facebook, Mike Schroepfer melalui akun Twitter menyatakan mungkin akan butuh waktu sampai layanan mereka pulih 100 persen.
Hasil penelurusan tim Facebook untuk masalah ini, gangguan terjadi karena perubahan konfigurasi pada router tulang punggung mereka, yang bertugas mengatur lalu litas pada pusat data atau data center.
Perubahan konfigurasi ini, secara berjenjang, menyebabkan perubahan pada pola komunikasi pusat data. Akibatnya, layanan Facebook terhenti.
"Kami ingin memperjelas bahwa kami yakin akar pemadaman ini karena kesalahan perubahan konfigurasi. Kami tidak memiliki bukti bahwa data pengguna disusupi akibat pemadaman ini," kata Facebook.
Baca juga: Facebook diperintahkan buka data soal Rohingya, usut kasus genosida
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021