![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/109921/pemkot-ternate-jual-objek-wisata-manfaatkan-momen-stqn&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/10/12/20190507_125656.jpg&description=Pemkot Ternate "jual" objek wisata manfaatkan momen STQN){kind=link}
Pemerintah Kota Ternate memanfaatkan momen pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) di Provinsi Maluku Utara pada pertengahan Oktober 2021 untuk "menjual", atau mempromosikan berbagai destinasi wisata dan budaya di daerah tersebut.
"Sehingga, para khafilah akan dibawa mengunjungi berbagai destinasi wisata sejarah hingga objek wisata Pantai Sulamadaha hingga Jikomalamo," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Selasa.
STQ ke XXVI tingkat Nasional akan digelar di Kota Sofifi, pada 14–22 Oktober 2021. Menurut dia, Pemkot Ternate merespon dan akan menyuguhkan seluruh potensi wisata dan panorama indah daerah ini hingga tarian tradisional Ternate dalam rangkaian penerimaan tamu berbagai daerah di Indonesia.
Akan ada atraksi bambu gila, tarian penjemputan tamu sebagai bentuk penghormatan atas kehadiran para tamu dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian, Pemkot Ternate juga akan mempromosikan objek wisata religi, diantaranya seperti Masjid Kesultanan Ternate, Keraton Ternate hingga benteng peningggalan masa kolonial.
Baca juga: Satgas COVID-19 Ternate disiagakan di bandara dan pelabuhan sambut STQN, antisipasi corona
Untuk kerajinan UMKM, para pelaku usaha akan dibuat dalam skala secara terbatas dan akan ditempatkan di landmark maupun taman nukila serta pagelaran pentas seni dan budaya.
Bahkan, rumah makan hingga pemilik hotel telah siap menerima tamu dan khafilah yang ingin berada di Ternate, sehingga momentum ini merupakan peluang untuk perkenalkan daerah ini.
"Kalau reservasi semua hotel telah dipesan dan tinggal mereka datang langsung menempatinya selama pelaksanaan STQN di Kota Sofifi dan H-3 hingga H+3 diproyeksikan Ternate kedatangan tamu-tamu istimewa," kata Rizal.
Baca juga: PLN siap amankan listrik untuk pembukaan STQ Nasional XXVI di Malut
Sebab, para khafilah yang akan ditempatkan di Sofifi, namun sejumlah pendamping dan perwakilan daerah akan menginap di Ternate, bahkan untuk kontingen DKI Jakarta telah mereservasi Sahid Hotel.
Sementara itu, Koordinator Pendisiplinan dan Penegakam Hukum Prokes Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Abdullah Sadik menyatakan, Pemerintah Kota Ternate, menyiagakan sebanyak 100 personel Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 ke berbagai pintu masuk guna menekan penyebaran virus COVID-19 saat pelaksanaan STQN di Kota Sofifi.
"STQ ke XXVI tingkat Nasional akan digelar di Kota Sofifi, Pemkot ternate telah siagakan personel ditempatkan di empat pintu masuk di Kota Ternate, yaitu Bandara Sultan Baabullah dan tiga pelabuhan," katanya.
Menurut dia, langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19 saat pelaksanaan STQN, karena Kota Ternate sebagai pintu masuk bagi daerah yang akan mengirimkan kontingennya ke Malut.
Baca juga: DPRD Maluku fasilitasi persoalan ganti rugi lahan desa Liang, taati aturan
Baca juga: Travelling wisata sejarah dan peradaban terpendam di Sanliurfa, Turki
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Sehingga, para khafilah akan dibawa mengunjungi berbagai destinasi wisata sejarah hingga objek wisata Pantai Sulamadaha hingga Jikomalamo," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Selasa.
STQ ke XXVI tingkat Nasional akan digelar di Kota Sofifi, pada 14–22 Oktober 2021. Menurut dia, Pemkot Ternate merespon dan akan menyuguhkan seluruh potensi wisata dan panorama indah daerah ini hingga tarian tradisional Ternate dalam rangkaian penerimaan tamu berbagai daerah di Indonesia.
Akan ada atraksi bambu gila, tarian penjemputan tamu sebagai bentuk penghormatan atas kehadiran para tamu dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian, Pemkot Ternate juga akan mempromosikan objek wisata religi, diantaranya seperti Masjid Kesultanan Ternate, Keraton Ternate hingga benteng peningggalan masa kolonial.
Baca juga: Satgas COVID-19 Ternate disiagakan di bandara dan pelabuhan sambut STQN, antisipasi corona
Untuk kerajinan UMKM, para pelaku usaha akan dibuat dalam skala secara terbatas dan akan ditempatkan di landmark maupun taman nukila serta pagelaran pentas seni dan budaya.
Bahkan, rumah makan hingga pemilik hotel telah siap menerima tamu dan khafilah yang ingin berada di Ternate, sehingga momentum ini merupakan peluang untuk perkenalkan daerah ini.
"Kalau reservasi semua hotel telah dipesan dan tinggal mereka datang langsung menempatinya selama pelaksanaan STQN di Kota Sofifi dan H-3 hingga H+3 diproyeksikan Ternate kedatangan tamu-tamu istimewa," kata Rizal.
Baca juga: PLN siap amankan listrik untuk pembukaan STQ Nasional XXVI di Malut
Sebab, para khafilah yang akan ditempatkan di Sofifi, namun sejumlah pendamping dan perwakilan daerah akan menginap di Ternate, bahkan untuk kontingen DKI Jakarta telah mereservasi Sahid Hotel.
Sementara itu, Koordinator Pendisiplinan dan Penegakam Hukum Prokes Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Abdullah Sadik menyatakan, Pemerintah Kota Ternate, menyiagakan sebanyak 100 personel Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 ke berbagai pintu masuk guna menekan penyebaran virus COVID-19 saat pelaksanaan STQN di Kota Sofifi.
"STQ ke XXVI tingkat Nasional akan digelar di Kota Sofifi, Pemkot ternate telah siagakan personel ditempatkan di empat pintu masuk di Kota Ternate, yaitu Bandara Sultan Baabullah dan tiga pelabuhan," katanya.
Menurut dia, langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19 saat pelaksanaan STQN, karena Kota Ternate sebagai pintu masuk bagi daerah yang akan mengirimkan kontingennya ke Malut.
Baca juga: DPRD Maluku fasilitasi persoalan ganti rugi lahan desa Liang, taati aturan
Baca juga: Travelling wisata sejarah dan peradaban terpendam di Sanliurfa, Turki
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021