Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan penghargaan Kalpataru kepada 10 individu dan organisasi, yang telah berjasa dalam pelestarian alam serta satu penghargaan khusus kepada tokoh pemuda yang bergerak di bidang lingkungan hidup.

"Penghargaan Kalpataru merupakan amanah terhadap penerimanya untuk tetap menjaga dan terus meningkatkan kepeloporan serta upaya-upaya pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan," kata Menteri LHK Siti Nurbaya dalam acara Penganugerahan Kalpataru 2021 yang dipantau secara virtual dari Jakarta, Kamis.



Menteri LHK Siti mengatakan perjalanan 41 tahun Kalpataru sejak mulai dianugerahkan pada 1980 dan para penerimanya adalah contoh dari aksi nyata pejuang lingkungan di tingkat tapak yang memberikan dampak positif, baik dari sisi ekologi, sosial budaya dan ekonomi terhadap lingkungan sekitarnya.

Penghargaan Kalpataru, kata Siti, diharapkan dapat meningkatkan motivasi, kepeloporan dan ketokohan dalam melakukan berbagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan secara berkelanjutan.

Pada tahun ini, Kalpataru diberikan kepada 10 orang dan organisasi dari berbagai daerah di Indonesia serta satu penghargaan khusus juga diserahkan dalam acara yang diselenggarakan secara daring dan tatap muka tersebut.

Pemenang dalam kategori perintis lingkungan adalah Purwo Harsono dari D.I. Yogyakarta, Damianus Nadu dari Kalimantan Barat, Darmawan Denassa dari Sulawesi Selatan, dan Muh. Yusri dari Sulawesi Barat.

Baca juga: BRIN temukan 27 spesies baru dalam Ekspedisi SJADES, begini penjelasannya

Sementara untuk kategori pengabdi lingkungan dianugerahkan kepada Suswaningsih dari D.I. Yogyakarta dan bagi kategori penyelamat lingkungan adalah Lembaga Pengelola Hutan Desa Pasar Rawa dari Sumatera Utara, Forum Pemuda Peduli Karst Citatah dari Jawa Barat, Sombori Dive Conservation dari Sulawesi Tengah

Pada kategori pembina lingkungan diberikan kepada Suhadak dari Lampung dan K.H. Zarkasyi Hasbi dari Kalimantan Selatan.

Kategori penghargaan khusus diberikan kepada Ali Topan dari Sulawesi Selatan sebagai pemuda inspiratif untuk advokasi lingkungan.

Baca juga: BKSDA Maluku akan translokasi buaya yang masuk desa di Bursel, lindungi masyarakat

Pewarta: Prisca Triferna Violleta

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021