Organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Maluku meluncurkan program operasi pangan murah yang digelar di berbagai kawasan di Kota Ambon, guna mendukung kebutuhan konsumsi keluarga prasejahtera selama pandemi COVID-19 berlangsung.
"Meningkatnya harga beberapa kebutuhan pokok di tengah pandemi seperti ini menambah kesulitan warga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi mereka sehari-hari, ACT berupaya untuk bisa membantu mereka melalui Operasi pangan murah," kata Staff Program Operasi Pangan Murah ACT Maluku, Muhammad Syamsudin Mahu di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan Operasi pangan murah adalah program khusus untuk mendukung kebutuhan konsumsi sehari-hari keluarga prasejahtera dan warga yang kehilangan mata pencaharian, serta warga yang penghasilannya berkurang akibat pandemi COVID-19.
Operasi pangan murah menyediakan beragam kebutuhan pokok di antaranya beras, minyak goreng, gula, terigu dan telur dengan harga jual di bawah harga pasar, agar mudah dijangkau oleh mereka yang kesulitan membeli bahan pangan.
Program ini dilaksanakan dengan metode pembagian kupon Operasi Pangan Murah kepada warga yang disasar beberapa waktu sebelumnya. Kupon itu nantinya boleh ditukarkan dengan bahan pangan murah yang disediakan sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap keluarga saat program tersebut digelar.
"Kami meluncurkan program Operasi pangan murah dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga 50 persen lebih rendah dari harga jual di pasar agar mudah dibeli oleh keluarga prasejahtera maupun mereka yang terdampak pandemi COVID-19," ucap dia.
Dikatakannya lagi, Operasi pangan murah baru diuji coba di Kota Ambon, ke depannya program tersebut juga akan dilaksanakan di berbagai wilayah lainnya di Maluku, terutama kawasan-kawasan pelosok yang kesulitan mendapatkan bahan pokok.
"Harapan kami, semoga Operasi pangan murah dapat mengurangi kesulitan ekonomi di tengah pandemi. Kami juga mengajak sahabat semuanya untuk ikut berpartisipasi dengan berbagi rezeki mereka untuk pelaksanaan program ini ini hingga ke pelosok Maluku," kata Muhammad Syamsudin Mahu.
Seorang warga kawasan Kahena, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Husmiati mengaku sangat terbantu dengan Operasi pangan murah yang dilaksanakan ACT Cabang Maluku. Murahnya harga kebutuhan pokok yang disediakan membuat ia tidak hanya bisa membeli satu jenis bahan pokok saja.
Ibu rumah tangga yang sehari-harinya mengajari anak-anak membaca Alquran itu berharap program tersebut juga bisa menjangkau warga lainnya yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.
"Alhamdulillah, Operasi pangan murah ini banyak membantu kami karena barang yang disediakan juga lebih murah dari di pasar. Semoga program ini juga bisa dilaksanakan kepada warga seperti kami di kawasan lainnya juga," ucap Husmiati.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Meningkatnya harga beberapa kebutuhan pokok di tengah pandemi seperti ini menambah kesulitan warga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi mereka sehari-hari, ACT berupaya untuk bisa membantu mereka melalui Operasi pangan murah," kata Staff Program Operasi Pangan Murah ACT Maluku, Muhammad Syamsudin Mahu di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan Operasi pangan murah adalah program khusus untuk mendukung kebutuhan konsumsi sehari-hari keluarga prasejahtera dan warga yang kehilangan mata pencaharian, serta warga yang penghasilannya berkurang akibat pandemi COVID-19.
Operasi pangan murah menyediakan beragam kebutuhan pokok di antaranya beras, minyak goreng, gula, terigu dan telur dengan harga jual di bawah harga pasar, agar mudah dijangkau oleh mereka yang kesulitan membeli bahan pangan.
Program ini dilaksanakan dengan metode pembagian kupon Operasi Pangan Murah kepada warga yang disasar beberapa waktu sebelumnya. Kupon itu nantinya boleh ditukarkan dengan bahan pangan murah yang disediakan sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap keluarga saat program tersebut digelar.
"Kami meluncurkan program Operasi pangan murah dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga 50 persen lebih rendah dari harga jual di pasar agar mudah dibeli oleh keluarga prasejahtera maupun mereka yang terdampak pandemi COVID-19," ucap dia.
Dikatakannya lagi, Operasi pangan murah baru diuji coba di Kota Ambon, ke depannya program tersebut juga akan dilaksanakan di berbagai wilayah lainnya di Maluku, terutama kawasan-kawasan pelosok yang kesulitan mendapatkan bahan pokok.
"Harapan kami, semoga Operasi pangan murah dapat mengurangi kesulitan ekonomi di tengah pandemi. Kami juga mengajak sahabat semuanya untuk ikut berpartisipasi dengan berbagi rezeki mereka untuk pelaksanaan program ini ini hingga ke pelosok Maluku," kata Muhammad Syamsudin Mahu.
Seorang warga kawasan Kahena, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Husmiati mengaku sangat terbantu dengan Operasi pangan murah yang dilaksanakan ACT Cabang Maluku. Murahnya harga kebutuhan pokok yang disediakan membuat ia tidak hanya bisa membeli satu jenis bahan pokok saja.
Ibu rumah tangga yang sehari-harinya mengajari anak-anak membaca Alquran itu berharap program tersebut juga bisa menjangkau warga lainnya yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.
"Alhamdulillah, Operasi pangan murah ini banyak membantu kami karena barang yang disediakan juga lebih murah dari di pasar. Semoga program ini juga bisa dilaksanakan kepada warga seperti kami di kawasan lainnya juga," ucap Husmiati.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021