Bupati Mimika, Papua, menyalurkan bantuan ke Gereja Katolik Fransiskus Asisi Kota Jayapura senilai Rp200 juta untuk menyelesaikan percepatan pembangunan Pastoral. Bupati Mimika Klemen Tinal, di Jayapura, Minggu, mengatakan, dana bantuan sebesar Rp200 juta itu merupakan sumbangan sukarela dan hal itu sudah menjadi kewajiban setiap pemimpin di Papua untuk membantu pembangunan rumah ibadah. "Secara pribadi, saya sangat sukacita bisa berkesempatan membantu pembangunan rumah ibadah, karena itu sama saja menabung di sorga dan saya berharap sukacita yang saya rasakan dapat juga dirasakan umat Katholik di tempat ini maupun seluruh warga Papua," katanya. Menurut dia, membantu pembangunan rumah ibadah merupakan hal yang sangat baik, karena jika dilihat dari konteks pemerintah itu sudah menjadi kewajiban moral seorang pemimpin di daerah Papua. "Suka tidak suka, kita harus akui, agama di Tanah Papua sudah ada sejak dulu. Jadi, kalau agama, adat, dan pemerintah kuat, maka masyarakat Papua yang hanya berjumlah 2,8 juta jiwa ini dapat hidup mandiri dan sejahtera di segala aspek kehidupan," ujarnya. Dia berharap dengan adanya bantuan dana bagi masyarakat, khususnya umat Paroki Fransiskus Asisi, akan dapat melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, menyusul tersedianya sarana Pastoral. Klemen Tinal mengatakan, bantuan pembangunan sarana ibadah diharapkan akan meningkatkan iman sehingga mampu mencapai kesejahteraan sebagaimana diharapkan. Sementara itu, Pastor Paroki Fransiskus Asisi Jayapura, Gorlian Lumbangaol, menjelaskan, pihaknya akan membangun Pastoral setinggi tiga lantai dan memerlukan dana pembangunan sebesar Rp6 miliar lebih. Dia mengatakan, saat ini dana yang sudah terkumpul dari jemaat baru mencapai Rp1 miliar lebih, ditambah Rp200 juta bantuan dari Bupati Papua Klemen Tinal. "Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dana pembangunan dari Bupati Mimika dapat memotivasi serta menggerakkan hati sahabat-sahabat lainnya, baik yang ada di lingkungan pemerintah dan jemaat untuk turut membantu pembangunan Pastoral," katanya. Gorlian berharap dengan hadirnya Bupati Mimika Klemen Tinal di Paroki Fransiskus Asisi bisa menggerakkan hati para sahabat-sahabat yang ada di pemerintah Provinsi Papua untuk memberi perhatian sehingga pembangunan Pastoral di tengah kota dapat selesai. "Mari membangun gereja dengan iman dan cinta kasih tanpa memandang perbedaan," ajak Pastor Gorlian Lumbangaol. Sebelumnya Klemen Tinal bersama umat paroki Fransiskus Asisi melakukan misa bersama. Menurut rencana Bupati Mimika itu akan kembali ke Mimika pada Senin (10/1).

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011