Kepala Perum Bulog Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Muhammad Taufiq mengatakan, menghadapi perayaan Hari Raya Natal 25 Desember 2021 dan persiapan memasuki Tahun Baru 1 Januari 2022  stok kebutuhan pokok, yakni beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng cukup aman dan harga terkendali.

"Untuk ketahanan stok beras yang ada saat ini sebanyak 10.000 ton,  bisa mengisi permintaan masyarakat lima hingga enam bulan ke depan, jadi cukup aman," kata Muhammad  di Ambon, Rabu.

Rinciannya beras yang ada di gudang Bulog Maluku baik di Kota Ambon, Tual, dan Saumlaki sebanyak 9.000 ton, sedangkan di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara sebanyak 1.000 ton lebih. Karena itu masyarakat tidak perlu takut karena stok aman.

Selain beras ada juga gula pasir yang tersimpan di gudang Bulog Kota Ambon saat ini sebanyak 65 ton, kemudian minyak goreng yang ada di gudang saat ini sebanyak 15 ton, bahkan sekarang ini lagi diusulkan ke Pusat untuk penambahan minyak goreng sebanyak 18.000 liter guna menambah stok yang ada.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama minyak goreng itu Bulog Maluku sudah bisa menerimanya di Ambon, mengingat harga minyak goreng di pasar sekarang ini terjadi kenaikan yang cukup tinggi," katanya.

Selain itu ada juga stok tepung terigu sebanyak 11.280 Kg, jadi stok beberapa kebutuhan pokok yang ada di gudang Bulog Maluku sekarang ini dapat dibilang aman.

"Sekali lagi masyarakat tidak perlu takut dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan terutama hari raya Natal dan persiapan memasuki tahun baru 1 Januari 2022," ujarnya.

Yang jelas kalau sampai Bulog Maluku terjadi kekurangan stok kebutuhan pokok, maka kita siap pengadaan dari Makassar atau Jawa Timur, karena ketersediaan stok terutama beras harus ada di gudang Bulog.

Muhammad mengemukakan, belakangan ini Bulog Maluku juga sedang mempersiapkan pelayanan permintaan berupa paket-paket sembako sesuai dengan permintaan, dan hal ini sudah biasa dalam rangka perayaan hari besar keagamaan ada saja bantuan yang disalurkan.

"Karena itu, kami harapkan pesanan minyak goreng sebanyak 18.000 liter itu didatangkan sebelum bulan Desember, sebab biasanya permintaan paket sembako itu ada juga minyak goreng," katanya.

 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021