PLN mengerahkan tim elite yakni tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) guna mengoptimalkan layanan kepada pelanggan menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Tim elite PDKB disiagakan guna meningkatkan pelayanan kelistrikan kepada pelanggan dan menjamin ketersediaan pasokan listrik saat hari raya Natal dan Tahun baru," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3 Ambon), Yusrizal, Kamis.
Tim PDKB katanya, dapat bekerja melakukan pemeliharaan jaringan listrik yang mengalirkan listrik ke pelanggan meskipun masih dalam keadaan bertegangan atau masih teraliri listrik.
"Tim PDKB mempunyai kemampuan khusus, telah dilatih di diklat PLN, untuk melakukan pekerjaan yang dibantu oleh alat, yakni yang dapat disentuh langsung, dan dalam kondisi berjarak menggunakan stik khusus yang tidak tembus tegangan," katanya.
Ia menjelaskan, terdapat beberapa kondisi dan syarat yang harus dipenuhi bagi pekerjaan yang akan dilakukan oleh tim PDKB,.
Misalnya kondisi cuaca yang mendukung serta lokasi pekerjaan yang memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan tanpa kondisi padam, dimana faktor keselamatan petugas harus selalu diutamakan.
Dengan adanya tim PDKB, PLN dapat melakukan pemeliharaan jaringan tanpa harus melakukan pemadaman aliran listrik.
Di sisi lain, PLN juga dapat meminimalisir potensi kehilangan pendapatan akibat terhentinya pasokan listrik. "Sehingga tentunya hal itu juga dapat memberikan dampak positif bagi pelanggan dalam menikmati dan menggunakan listrik," ujar Yusrizal.
Ia menambahkan, tim PDKB terdiri dari delapan personil yang siap melakukan pelayanan saat dibutuhkan.
Di Maluku dan Malut terdapat dua tim PDKB yang bertugas ibu kota provinsi yakni di kota Ambon dan Ternate.
"Untuk di ULP belum ada yang kita siagakan adalah personil pelayanan standar bukan tegangan tinggi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Tim elite PDKB disiagakan guna meningkatkan pelayanan kelistrikan kepada pelanggan dan menjamin ketersediaan pasokan listrik saat hari raya Natal dan Tahun baru," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3 Ambon), Yusrizal, Kamis.
Tim PDKB katanya, dapat bekerja melakukan pemeliharaan jaringan listrik yang mengalirkan listrik ke pelanggan meskipun masih dalam keadaan bertegangan atau masih teraliri listrik.
"Tim PDKB mempunyai kemampuan khusus, telah dilatih di diklat PLN, untuk melakukan pekerjaan yang dibantu oleh alat, yakni yang dapat disentuh langsung, dan dalam kondisi berjarak menggunakan stik khusus yang tidak tembus tegangan," katanya.
Ia menjelaskan, terdapat beberapa kondisi dan syarat yang harus dipenuhi bagi pekerjaan yang akan dilakukan oleh tim PDKB,.
Misalnya kondisi cuaca yang mendukung serta lokasi pekerjaan yang memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan tanpa kondisi padam, dimana faktor keselamatan petugas harus selalu diutamakan.
Dengan adanya tim PDKB, PLN dapat melakukan pemeliharaan jaringan tanpa harus melakukan pemadaman aliran listrik.
Di sisi lain, PLN juga dapat meminimalisir potensi kehilangan pendapatan akibat terhentinya pasokan listrik. "Sehingga tentunya hal itu juga dapat memberikan dampak positif bagi pelanggan dalam menikmati dan menggunakan listrik," ujar Yusrizal.
Ia menambahkan, tim PDKB terdiri dari delapan personil yang siap melakukan pelayanan saat dibutuhkan.
Di Maluku dan Malut terdapat dua tim PDKB yang bertugas ibu kota provinsi yakni di kota Ambon dan Ternate.
"Untuk di ULP belum ada yang kita siagakan adalah personil pelayanan standar bukan tegangan tinggi," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021