Pangkalan Utama TNi Angkatan Laut (Lantamal) IX/ Ambon mendukung percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang diprogramkan Pemkot Ambon, dengan menggelar vaksinasi di beberapa sekolah di ibu kota provinsi Maluku itu.
"Kami menerjunkan tenaga vaksinator untuk membantu vaksinasi anak di beberapa sekolah dasar dalam dua hari terakhir," kata Komandan Lantamal IX/ Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, di Ambon, Rabu.
Pihaknya, menurut Said bersinergi dengan RS Bhayangkara Ambon menggelar vaksinasi bagi anak-anak secara terpusat di SD Negeri 86 Ambon, kecamatan Sirimau, Ambon pada 12 Januari 2022.
SD Negeri 86 Ambon, ditetapkan Pemkot Ambon sebagai salah satu lokasi vaksinasi terpusat untuk siswa yang bersekolah di kecamatan Sirimau diantaranya SD Negeri 1 dan 2 Hative Kecil, SD Negeri 1 dan 2 Galala, serta SD Inpres 24 Ambon.
"Vaksinasinya ditangani tim vaksinator Rumkital dr FX Suhardjo Lantamal IX/ Ambon dan RS Bhayangkara Ambon. Sebanyak 600 dosis jenis Sinovac disiapkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Tim kesehatan Lantamal IX juga menggelar vaksinasi terpusat di
Tenaga vaksinator Rumkital dr FX Suhardjo Lantamal IX Ambon memberikan suntikan vaksin kepada seorang siswa di SD Negeri 7 Ambon, kelurahan Kudamati, kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Selasa (11/1). (HO/Dispen Lantamal IX)
. Vaksinasi di sekolah tersebut dikhususnya untuk siswa dari SD Negeri 71 dan SD Negeri 78 Ambon.
Vaksinasi massal di SD Negeri 7 Ambon, pada Selasa (11/10) juga melibatkan tenaga vaksinator dari Kesehatan Lanud Pattimura dan Poltekkes Kemenkes Maluku. Sebanyak 350 dosis jenis Sinovac disiapkan untuk program vaksinasi anak di sekolah tersebut.
Komandan Lantamal menyambut gembira antusiasme orang tua untuk membawa anak-anaknya untuk divaksin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan seluruh tahapan terlaksana lancar dan aman.
"Kami akan terus menggelar program serbuan vaksinasi di setiap sekolah guna mendukung upaya Pemkot Ambon membentuk kekebalan kelompok di lingkungan sekolah, serta percepatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di ibu kota provinsi Maluku," katanya.
Pemkot Ambon menargetkan sebanyak 31.384 anak usia 6-11 tahun di ibu kota provinsi Maluku itu, dapat divaksin melalui program vaksinasi massal yang berlangsung di 64 lokasi sejak 11 hingga 13 Januari 2022.
Ambon merupakan salah satu kota di Maluku yang diizinkan melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, karena telah memenuhi dua indikator yakni capaian vaksinasi secara umum telah berada diatas 70 persen dan vaksinasi lansia mendekati 70 persen.
Saat ini capaian vaksinasi tahap pertama di Kota Ambon telah mencapai 93 persen, sehingga pemerintah di ibu kota provinsi Maluku itu diizinkan menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
