Lembaga amil zakat nasional Dompet Dhuafa, menggelar Serambi Budaya di Negeri Morella, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Kamis.
"Kenapa mengangkat isu budaya karena budaya adalah simbol peradaban. Ini juga merupakan satu ikhtiar untuk terus menjaga tradisi budaya nusantara kita," kata Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Sonhaji.
Peluncuran kegiatan bertajuk "Kampung Budaya Morella Serambi Budaya Dompet Dhuafa" ini digelar di rumah Raja Negeri Morella. Kegiatan itu melibatkan sejumlah instansi dan para tokoh masyarakat. Kegiatan berlangsung meriah yang diisi dengan penampilan sejumlah tarian tradisional, seperti tari Menhuai, tarian Reti, dan tarian Cakalele.
Ahmad menjelaskan, kegiatan serambi budaya merupakan program utama Dompet Dhuafa agar masyarakat tidak melupakan warisan budaya dan tradisi para leluhur.
Ia mengemukakan, Negeri Morella dipilih sebagai lokasi Serambi Budaya Dompet Dhuafa pertama di Maluku, agar adat istiadat di Morella jangan sampai terkikis, terutama pembelajaran untuk generasi muda.
Ia berharap budaya bukan hanya dimaknai sebagai seni, tetapi sebagai perilaku dan tatanan kehidupan masyarakat yang memiliki budaya yang bagus. "Kami berharap ke depannya budaya nusantara Morella terus dijaga sebagai kekayaan budaya nusantara Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Maluku Umar Alhabsi mengapresiasi program Serambi Budaya Dompet Dhuafa di Negeri Morella untuk membantu masyarakat Maluku sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan seni budaya.
Menurut dia, sebagai masyarakat yang mendiami sebuah provinsi kepulauan yang sangat luas di Indonesia, sudah seharusnya masyarakat bangga bahwa daerah ini kaya akan aneka seni dan budaya yang sangat unik serta beragam.
"Hal ini merupakan berkah, sehingga seni budaya Maluku yang kita wariskan saat ini merupakan simbol dari keragaman budaya yang telah menciptakan identitas dan karakter Masyrakat Maluku dari masa ke masa," ujarnya.
Ia berharap, program serambi budaya yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa di Negeri Morella ini harus mampu mendorong pengembangan berbagai potensi seni budaya dan kearifan lokal yang terdapat di wilayah Maluku, terutama untuk mendidik generasi muda dan kaum milenial.
"Dengan begitu akan terbentuk generasi muda Maluku yang berkarakter dan memiliki kepribadian yang teruji," tandas Umar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kenapa mengangkat isu budaya karena budaya adalah simbol peradaban. Ini juga merupakan satu ikhtiar untuk terus menjaga tradisi budaya nusantara kita," kata Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Sonhaji.
Peluncuran kegiatan bertajuk "Kampung Budaya Morella Serambi Budaya Dompet Dhuafa" ini digelar di rumah Raja Negeri Morella. Kegiatan itu melibatkan sejumlah instansi dan para tokoh masyarakat. Kegiatan berlangsung meriah yang diisi dengan penampilan sejumlah tarian tradisional, seperti tari Menhuai, tarian Reti, dan tarian Cakalele.
Ahmad menjelaskan, kegiatan serambi budaya merupakan program utama Dompet Dhuafa agar masyarakat tidak melupakan warisan budaya dan tradisi para leluhur.
Ia mengemukakan, Negeri Morella dipilih sebagai lokasi Serambi Budaya Dompet Dhuafa pertama di Maluku, agar adat istiadat di Morella jangan sampai terkikis, terutama pembelajaran untuk generasi muda.
Ia berharap budaya bukan hanya dimaknai sebagai seni, tetapi sebagai perilaku dan tatanan kehidupan masyarakat yang memiliki budaya yang bagus. "Kami berharap ke depannya budaya nusantara Morella terus dijaga sebagai kekayaan budaya nusantara Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Maluku Umar Alhabsi mengapresiasi program Serambi Budaya Dompet Dhuafa di Negeri Morella untuk membantu masyarakat Maluku sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan seni budaya.
Menurut dia, sebagai masyarakat yang mendiami sebuah provinsi kepulauan yang sangat luas di Indonesia, sudah seharusnya masyarakat bangga bahwa daerah ini kaya akan aneka seni dan budaya yang sangat unik serta beragam.
"Hal ini merupakan berkah, sehingga seni budaya Maluku yang kita wariskan saat ini merupakan simbol dari keragaman budaya yang telah menciptakan identitas dan karakter Masyrakat Maluku dari masa ke masa," ujarnya.
Ia berharap, program serambi budaya yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa di Negeri Morella ini harus mampu mendorong pengembangan berbagai potensi seni budaya dan kearifan lokal yang terdapat di wilayah Maluku, terutama untuk mendidik generasi muda dan kaum milenial.
"Dengan begitu akan terbentuk generasi muda Maluku yang berkarakter dan memiliki kepribadian yang teruji," tandas Umar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022