Mantan pemain Persiter Ternate Muhdin Taha kembali memimpin Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ternate periode 2021-2025 setelah resmi terpilih secara aklamasi.
"Agenda pemilihan ini dilakukan oleh komite pemilihan yang tidak berada dalam struktur kepengurusan sehingga benar-benar independen, sehingga proses pemilihan para calon tidak dapat mengintervensi kerja komite pemilihan dan komite banding mengantarkan Muhdin Taha kembali pimpin Askot Ternate," kata Ketua Asprov Maluku Utara Adam Marsaoly di Ternate, Minggu.
Selain itu, dalam kongres yang dibuka secara resmi oleh Ketua Asprov PSSI Maluku Utara itu, terpilih juga Imawan A Haris dan Zainul Andi Atjo sebagai Wakil Ketua Askot PSSI Ternate dan 12 anggota komite eksekutif.
Sebanyak 12 anggota komite eksekutif yang terpilih itu, di antaranya Lutif Ayub, Zulkifli Bian, Ikbal Alhadar, Bahtiar Kader, Abdul Kader Bubu, Azis Hajim, Faujan A Pinang, Safri Kamaria, Nuyati Baramuli, Anarty Fatmawati, Mahri Samsu dan untuk eksekutif keamanan langsung dijabat oleh Kabag OPS Polres Ternate.
Adam Marsaoly mengatakan kongres pemilihan tersebut merupakan agenda lima tahunan untuk memilih ketua, wakil ketua dan komite eksekutif.
Ia pun berharap para pengurus yang terpilih itu nantinya dapat mengembangkan sepak bola di kota Ternate dan Maluku Utara sehingga lebih baik lagi. Ia juga menilai sepak bola di kota Ternate dalam beberapa tahun belakangan sedikit mengalami penurunan prestasi.
Oleh karena itu, Adam menitipkan harapannya agar kepengurusan Askot PSSI Ternate yang baru segera merancang program kerja untuk peningkatan prestasi sepak bola di Ternate.
Sebelumnya, Muhdin Taha dalam laporannya mengatakan sejak dilantik menjadi Ketua Askot Ternate periode 2017-2021, program pertama yang dilakukan adalah menciptakan SDM wasit, pelatih dan pengawas pertandingan.
Khusus untuk pelatih, digelar kursus pelatih. Selain itu, dilakukan pula kerja sama dengan pihak lain, seperti Dispora Ternate yang telah menghasilkan puluhan pelatih berlisensi.
"Bagi saya, akan lahir para pemain terbaik jika dilatih oleh pelatih terbaik dan berkualitas. Saat ini, di kota Ternate kita punya pelatih berlisensi terbanyak dibandingkan dengan daerah lain di Malut," ujar Muhdin.
Untuk para pemain, lanjut dia, kompetisi dari berbagai tingkatan juga dilaksanakan, dan telah melahirkan ratusan pemain, yang semuanya disumbangkan ke sepak bola Ternate, khususnya Persiter Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Agenda pemilihan ini dilakukan oleh komite pemilihan yang tidak berada dalam struktur kepengurusan sehingga benar-benar independen, sehingga proses pemilihan para calon tidak dapat mengintervensi kerja komite pemilihan dan komite banding mengantarkan Muhdin Taha kembali pimpin Askot Ternate," kata Ketua Asprov Maluku Utara Adam Marsaoly di Ternate, Minggu.
Selain itu, dalam kongres yang dibuka secara resmi oleh Ketua Asprov PSSI Maluku Utara itu, terpilih juga Imawan A Haris dan Zainul Andi Atjo sebagai Wakil Ketua Askot PSSI Ternate dan 12 anggota komite eksekutif.
Sebanyak 12 anggota komite eksekutif yang terpilih itu, di antaranya Lutif Ayub, Zulkifli Bian, Ikbal Alhadar, Bahtiar Kader, Abdul Kader Bubu, Azis Hajim, Faujan A Pinang, Safri Kamaria, Nuyati Baramuli, Anarty Fatmawati, Mahri Samsu dan untuk eksekutif keamanan langsung dijabat oleh Kabag OPS Polres Ternate.
Adam Marsaoly mengatakan kongres pemilihan tersebut merupakan agenda lima tahunan untuk memilih ketua, wakil ketua dan komite eksekutif.
Ia pun berharap para pengurus yang terpilih itu nantinya dapat mengembangkan sepak bola di kota Ternate dan Maluku Utara sehingga lebih baik lagi. Ia juga menilai sepak bola di kota Ternate dalam beberapa tahun belakangan sedikit mengalami penurunan prestasi.
Oleh karena itu, Adam menitipkan harapannya agar kepengurusan Askot PSSI Ternate yang baru segera merancang program kerja untuk peningkatan prestasi sepak bola di Ternate.
Sebelumnya, Muhdin Taha dalam laporannya mengatakan sejak dilantik menjadi Ketua Askot Ternate periode 2017-2021, program pertama yang dilakukan adalah menciptakan SDM wasit, pelatih dan pengawas pertandingan.
Khusus untuk pelatih, digelar kursus pelatih. Selain itu, dilakukan pula kerja sama dengan pihak lain, seperti Dispora Ternate yang telah menghasilkan puluhan pelatih berlisensi.
"Bagi saya, akan lahir para pemain terbaik jika dilatih oleh pelatih terbaik dan berkualitas. Saat ini, di kota Ternate kita punya pelatih berlisensi terbanyak dibandingkan dengan daerah lain di Malut," ujar Muhdin.
Untuk para pemain, lanjut dia, kompetisi dari berbagai tingkatan juga dilaksanakan, dan telah melahirkan ratusan pemain, yang semuanya disumbangkan ke sepak bola Ternate, khususnya Persiter Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022