Karantina Pertanian Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan pemusnahan terhadap 22 ekor unggas dewasa asal Manado dan Bitung, yang merupakan hasil tangkapan sepanjang pertengahan hingga akhir Januari 2022 dari kapal feri dan kapal motor penumpang.

"Kita berusaha menjaga Maluku Utara ini tetap bebas flu burung. Masuknya flu burung, selain berdampak pada kesehatan manusia, juga akan berdampak besar pada perekonomian masyarakat, bayangkan jika sampai wabah flu burung menyerang peternakan di sini, berapa banyak kerugian yang harus ditanggung para peternak,” kata Kepala Karantina Pertanian Ternate, Yusup Patiroy di Ternate, Senin.

Menurut dia, puluhan unggas dewasa tersebut dimusnahkan pada Senin, setelah diamankan petugas saat penumpang.mencoba selundupkan melalui Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Bastiong, dan Pelabuhan Jailolo.

Baca juga: Karantina Pertanian Ternate antisipasi penyelundupan unggas asal Filipina, begini strateginya

Unggas dewasa merupakan media pembawa hama dan penyakit hewan. Maluku Utara termasuk salah satu diantara tiga provinsi di Indonesia yang masih bebas flu burung berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 67 Tahun 2016. Unggas dewasa dari daerah tidak bebas flu burung dilarang masuk ke Maluku Utara.

Lebih lanjut, Yusup mengungkapkan bahwa modus para penyelundup untuk memasukkan unggas dewasa ke Maluku Utara sangat beragam. Namun, pihaknya selalu berupaya untuk mengamankan dan mewaspadai setiap modus yang semakin berkembang.

“Petugas kami selalu berjaga di tempat-tempat pemasukan, seperti di Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Bastiong, dan Pelabuhan Jailolo. Kami berupaya menutup setiap celah penyelundupan unggas dewasa,” terangnya.

Baca juga: Karantina Pertanian Ternate tolak unggas dewasa. Begini penjelaannya

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar menggunakan incinerator di instalasi karantina pertanian, Kelurahan Sasa, Ternate Selatan. Anggota KP3 Pelabuhan Ahmad Yani dan Bastiong serta KUPP Kelas III Jailolo turut serta menyaksikan pemusnahan unggas dewasa ini.

“Personil petugas kami sangat terbatas. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait lingkup pelabuhan yang telah bekerja sama dengan baik dan membantu tugas-tugas kami di lapangan,” tambah Yusup.

Baca juga: Karantina Pertanian Ternate musnahkan 21 ekor unggas cegah flu burung

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022