Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon mengingatkan para Komandan Satuan (Dansat) dan prajurit Kodam setempat bertindak sedini mungkin dalam mengatasi persoalan agar tidak berubah menjadi potensi ancaman lebih serius.

"Bila ada persoalan sekecil apa pun segera mengambil langkah sedini mungkin, sehingga tidak berpotensi menjadi ancaman yang serius," katanya saat berkunjung ke markas Yonif 731/Kabaresi di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu.

Langkah tersebut, menurut Pangdam yang didampingi Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura Ny. Selly Tampubolon, sebagai implementasi salah satu perintah harian Kepala Staf TNI ANgkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif dari segala bentuk ancaman akan kesatuan bangsa," tegasnya saat bertatap muka dengan para personel dari berbagai satuan di wilayah itu.

Dia juga menekankan tentang program "Mutiara Pattimura" yaitu berupa tindakan nyata satuan maupun prajurit yang berorientasi demi terwujudkan kebersamaan atas keanekaragaman yang ada, serta upaya-upaya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon digotong personil Yonif 731/Kabaresi saat mengunjungi kesatuan itu di Waipo, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (2/2). (HO/Pendam XVI/Pattimura)

Menurut mantan Komandan Koopssus TNI ke-2 itu, kehadiran TNI harus bisa menjadi solusi untuk mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat. "Kita (TNI) hadir, kita harus bisa menjadi solusi mengatasi setiap kesulitan rakyat," tegas Pangdam

Ia juga memberikan apresiasi kepada sejumlah prajurit atas semangat, dedikasi dan keseriusannya dalam melaksanakan tugas, sekaligus berharap seluruh personil tetap memelihara kesiapsiagaan satuan, menjaga postur dan penampilan prajurit dengan latihan tempur, pembinaan fisik serta menambah pengetahuan sehingga siap ditugaskan, dimana saja dan kapanpun juga.

Sedangkan menyangkut penugasan sejumlah personil Yonif 731/Kabaresi untuk misi perdamaian PBB di Libanon, Pangdam Richard meminta para istri yang tergabung dalam keluarga besar persit untuk selalu menjaga nama baik, kehormatan pribadi dan satuan selama ditinggal penugasan.

Dalam kunjungan setelah sebulan bertugas di Maluku, Pangdam yang didampingi Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura Ny Selly Tampubolon seharunya mengunjungi sejumlah satuan di Kabupaten Maluku Tengah selain Yonif  731/Kabaresi, yakni Brigif 27/ Nusa Ina, Kodim 1502/Masohi dan Denpom Masohi, namun karena keterbatasan waktu dan padatnya tugas, sehingga dibatalkan.
 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022