Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon mengerahkan 68 tim bergerak untuk mempercepat pelaksanaan dan capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut).

"68 tim ini bergerak secara serentak di seluruh fasilitas kesehatan milik TNI serta di seluruh kodim jajaran Kodam XVI/Pattimura yang meliputi dua provinsi, yakni Maluku dan Malut," katanya di Ambon, Jumat.

Satu tim vaksinator bergerak terdiri atas lima hingga tujuh personel, meliputi seorang dokter, satu hingga tiga perawat, dua pembantu pencatatan melalui aplikasi PCare serta satu staf kodim.

Ia menjelaskan percepatan vaksinasi Kodam XVI/Pattimura sebagai tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo serta Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk mewujudkan kekebalan kelompok dan meningkatkan kontribusi pencapaian target vaksinasi nasional.

Vaksinasi melibatkan tim vaksinasi bergerak salah satu upaya kodam untuk meningkatkan persentase jumlah masyarakat yang divaksin di Maluku dan Maluku Utara.

Program vaksinator bergerak selama 24-28 Februari 2022 dengan menggunakan dana dari Mabes TNI.

"Kita perlu mendorong dan melakukan berbagai upaya agar semakin banyak warga bisa divaksin, sehingga capaian vaksinasi di Maluku dan Maluku Utara bisa mencapai target nasional, yakni 70 persen," katanya.

Sasaran dan sektor tempat yang akan dilaksanakan vaksinasi, seperti fasilitas umum dan tempat- tempat orang berkumpul.

"Di situ masyarakat kita kumpulkan dan tim akan datang memberikan vaksinasi. 'Ale' (kamu) vaksin, beta (saya) vaksin, 'katong' (kita) semua sehat," ujarnya.

Ia menegaskan pemenuhan target vaksinasi secara serentak, sedangkan daerah yang masih kecil pencapaian harus diupayakan lebih optimal.

Dari 68 tim vaksinator yang dikerahkan tersebut, meliputi 31 tim di wilayah Maluku serta 37 tim lainnya di Maluku Utara.

Di Provinsi Maluku meliputi enam kodim yaitu Kodim 1502/Masohi meliputi Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB), dan Seram Bagian Timur (SBT) dengan 10 tim dan Kodim 1504/Ambon meliputi Kota dan Pulau Ambon serta Pulau-Pulau Lease dengan tujuh tim.

Selain itu, masing-masing empat tim menangani vaksinasi di wilayah Kodim 1503/Tual meliputi Kota Tual, Maluku Tenggara dan Kepulauan Aru, Kodim 1506/Namlea meliputi Kabupaten Buru dan Buru Selatan, Kodim 1507/Saumlaki meliputi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, serta Kodim 1511/ Pulau Moa meliputi Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Di Maluku Utara yakni Kodim 1508/Tobelo dengan delapan tim, Kodim 1512/ Weda (lima tim), Kodim Labuha (4) serta masing-masing enam tim di Kodim 1501/Ternate, Kodim 1505/Tidore, Kodim 1510/Sula.

"Ditargetkan sebanyak 5.000 orang dapat divaksin dalam program ini yakni 3.000 orang warga di Maluku dan 2.000 lainnya di Maluku Utara," ujar dia.

Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo menambahkan posko vaksinasi sudah digelar untuk memperbaharui data setiap saat dan memastikan target vaksinasi tercapai.

"Pencatatan hasil vaksinasi dapat dilakukan secara manual dan menggunakan aplikasi PCare TNI/pemda. Vaksinasi ini sifatnya sukarela dan tidak ada paksaan. Namun demikian akan kita upayakan berjalan maksimal," ujar dia.
Vaksinator Kodam XVI/Pattimura menyuntik vaksin kepada seorang siswa di Kota Ambon, Jumat (25/2). Kodam Pattimura menerjunkan 68 tim vaksinasi mobile untuk mempercepat vaksinasi warga di provinsi Maluku dan Maluku Utara. (HO/Pendam XVI/Pattimura)

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022