Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku akan mengirimkan alat penunjang penanganan banjir berupa 500 bronjong dan 400 geobag--kantong yang kemudian bisa diisi dengan pasir untuk menahan banjir-- guna membantu penanggulangan banjir di Dusun Laala, Desa Loki, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

"Sudah ada koordinasi dengan Pemkab SBB dan Kalak PB setempat untuk tanggap darurat di Laala, di mana ada beberapa kebutuhan yang kami tindak lanjuti berupa permintaan 500 unit bronjong dan 400 lembar geobag," kata Kepala Seksi Perencanaan BWS Maluku,  Edwin Leatemia di Ambon, Sabtu.

Ia mengemukakan,  BWS Maluku mengirimkan bantuan tersebut sesuai dengan permintaan warga di daerah yang pada akhir Februari 2022 terdampak banjir. 

Menurut dia, beberapa hari lalu BWS Maluku juga mendistribusikan bronjong dan geobag ke Hote dan Sesar di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) serta Kobisadar di Kabupaten Maluku Tengah.

Edwin menjelaskan pula bahwa Komisi III DPRD Maluku menginginkan BWS menjadikan program-program pencegahan dan penanggulangan banjir sebagai prioritas.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku, Hatta Hehanusa mengatakan bahwa kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan bencana di sejumlah daerah, termasuk Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur.

Dia berharap pemerintah bergerak cepat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, utamanya di daerah-daerah yang rawan bencana.

"Kita harapkan hal ini segera direalisasi dan diminta juga untuk segera dilakukan normalisasi terhadap Sungai Laala karena kerusakan dusunnya akan lebih parah lagi bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi,"tandas Hatta.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022