Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku menjamin stok beras yang tersedia di gudang mereka sebanyak 7.600 ton bisa memenuhi permintaan masyarakat di dua provinsi, yakni Maluku dan Maluku Utara menjelang pelaksanaan ibadah puasa pada awal April 2022.

"Karena itu masyarakat di dua daerah itu tidak perlu takut dalam menghadapi pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan dimulai pada wal April 2022. Bahkan, hingga perayaan hari raya Idul Fitri 1443Hijriah," kata Manajer Suplai dan Pelayanan Umum Perum Bulog Divre Maluku Muhammad Sofiyan Sohilauw, di Ambon, Senin.

Beras sebanyak 7.600 ton yang ada di gudang Bulog itu, rinciannya sebanyak 4.400 ton di gudang Bulog Ambon, di Kota Tual 1.300 ton, di Saumlaki, ibu kota Kabupaten  Kepulauan Tanimbar 700 ton dan di Kota Ternate, Maluku Utara sebanyak 1.200 ton.

Muhammad mengatakan, Bulog Malukupada 7 Maret 2022  juga sudah mengajukan permintaan penambahan beras ke Perum Bulog Pusat sebanyak 1.500 ton, di mana untuk Ambon 1.000 ton dan Kota Tual 500 ton.

"Karena itu stok beras cukup aman dan terkendali untuk menghadapi ibadah puasa hingga perayaan Idul Fitri," katanya.

Muhammad menjelaskan, ada juga kebutuhan pokok masyarakat lainnya yang disiapkan Bulog Maluku saat ini yakni minyak goreng dan tepung terigu.

"Untuk minyak goreng kita sudah mengusulkan ke Pusat untuk penambahan sebanyak 29.000 liter. Hal ini disebabkan karena sekarang ini minyak goreng agak sulit di dapat. Selain itu Bulog Maluku juga mempunyai stok yang masih ada sebanyak 1.000 liter yang dipersiapkan untuk nantinya disuplai ke sejumlah Rumah Pangan Kita (RPK)  yang tersebar pada beberapa titik di Kota Ambon," ujarnya.

Jadi tujuan RPK ini bagaimana Bulog bisa menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat supaya tidak lagi repot ke pasar untuk berbelanja, tetapi bisa berbelanja di RPK.

Kemudian untuk stok tepung terigu yang ada sebanyak 3.845 Kg cukup untuk memenuhi keperluan satu bulan ke depan,

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022