Komandan Korem 151 Binaya Brigjen TNI Arnold AP. Ritiauw, membantu proses pendidikan anak-anak di pedalaman Pulau Seram dengan menyerahkan 410 paket alat tulis menulis.
"Bantuan alat tulis-menulis ini untuk anak-anak yang berada di pedalaman Pulau seram khususnya di Desa Rumberu, Rumatita, Imabatai dan Ariolo, Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)," kata Pangdam Arnold di Ambon, Jumat.
Puluhan paket alat tulis itu telah diserahkan Danrem secara simbolis kepada Pendeta Glen Nahumury yang bertugas di wilayah tersebut di Makorem 151/Binaiya, Kamis (10/3), untuk disalurkan kepada anak-anak di desa-desa terpencil itu.
Selain alat tulis Danrem juga menyerahkan 100 buah Alkitab untuk dibagikan kepada anak-anak Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) di wilayah tersebut.
"Bantuan yang saya berikan ini agar anak-anak di pedalaman pulau Seram juga bisa mengenyam pendidikan yang sama dengan anak-anak di Kota, dan ke depan sumber daya manusia di Maluku dapat merata," katanya.
Baca juga: Danrem 151/Binaya serahkan dua gereja siap pakai untuk warga Kariuw, begini penjelasannya
Arnold Ritiauw yang akan beralih tugas sebagai Inspektur Divisi Infanteri (Divif) 3 Kostrad menyatakan bantuan peralatan belajar itu merupakan bagian dari program Walang Belajar yang digagasnya bersama jajaran Korem 151/Binaya.
"Sudah ada 47 unit Walang Belajar yang dibuka di Maluku, mulai dari Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang berbatasan dengan Timor Leste hingga ke Pulau Buru," katanya.
Pembukaan walang belajar itu untuk membantu proses belajar mengajar anak-anak khususnya di daerah pedalaman dan terisolasi dan sulit jaringan komunikasi, sehingga mempermudah anak-anak mengakses pelajaran.
Baca juga: Danrem 151/Binaiya bantu pengungsi korban konflk di Haruku, kepedulian sosial
Dia menegaskan, selama belum beralih tugas maka akan terus bekerja membangun Maluku, termasuk pendidikan dan masa depan anak-anak di provinsi Seribu Pulau itu.
"Sebagai putra Maluku saya akan terus bekerja untuk membangun dan memajukan provinsi ini, terutama pendidikan anak-anaknya sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa," katanya
Pendeta Glen Nahumury secara terpisah mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian Danrem Binaya terhadap pendidikan anak-anak di pedalaman Pulau Seram.
"Saya akan membawa dan menyalurkan paket bantuan Danrem kepada anak-anak di empat desa terpencil di Kecamatan Inamosol. Bantuan ini sangat dibutuhkan dan membantu proses belajar mengajar anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," katanya.
Baca juga: Kapolda Maluku dan Danrem Binaiya datangi warga Pulau Haruku, harus selesaikan penyebab konflik
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Bantuan alat tulis-menulis ini untuk anak-anak yang berada di pedalaman Pulau seram khususnya di Desa Rumberu, Rumatita, Imabatai dan Ariolo, Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)," kata Pangdam Arnold di Ambon, Jumat.
Puluhan paket alat tulis itu telah diserahkan Danrem secara simbolis kepada Pendeta Glen Nahumury yang bertugas di wilayah tersebut di Makorem 151/Binaiya, Kamis (10/3), untuk disalurkan kepada anak-anak di desa-desa terpencil itu.
Selain alat tulis Danrem juga menyerahkan 100 buah Alkitab untuk dibagikan kepada anak-anak Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) di wilayah tersebut.
"Bantuan yang saya berikan ini agar anak-anak di pedalaman pulau Seram juga bisa mengenyam pendidikan yang sama dengan anak-anak di Kota, dan ke depan sumber daya manusia di Maluku dapat merata," katanya.
Baca juga: Danrem 151/Binaya serahkan dua gereja siap pakai untuk warga Kariuw, begini penjelasannya
Arnold Ritiauw yang akan beralih tugas sebagai Inspektur Divisi Infanteri (Divif) 3 Kostrad menyatakan bantuan peralatan belajar itu merupakan bagian dari program Walang Belajar yang digagasnya bersama jajaran Korem 151/Binaya.
"Sudah ada 47 unit Walang Belajar yang dibuka di Maluku, mulai dari Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang berbatasan dengan Timor Leste hingga ke Pulau Buru," katanya.
Pembukaan walang belajar itu untuk membantu proses belajar mengajar anak-anak khususnya di daerah pedalaman dan terisolasi dan sulit jaringan komunikasi, sehingga mempermudah anak-anak mengakses pelajaran.
Baca juga: Danrem 151/Binaiya bantu pengungsi korban konflk di Haruku, kepedulian sosial
Dia menegaskan, selama belum beralih tugas maka akan terus bekerja membangun Maluku, termasuk pendidikan dan masa depan anak-anak di provinsi Seribu Pulau itu.
"Sebagai putra Maluku saya akan terus bekerja untuk membangun dan memajukan provinsi ini, terutama pendidikan anak-anaknya sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa," katanya
Pendeta Glen Nahumury secara terpisah mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian Danrem Binaya terhadap pendidikan anak-anak di pedalaman Pulau Seram.
"Saya akan membawa dan menyalurkan paket bantuan Danrem kepada anak-anak di empat desa terpencil di Kecamatan Inamosol. Bantuan ini sangat dibutuhkan dan membantu proses belajar mengajar anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," katanya.
Baca juga: Kapolda Maluku dan Danrem Binaiya datangi warga Pulau Haruku, harus selesaikan penyebab konflik
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022