Ambon (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 151/Binaya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw menyerahkan dua gedung gereja siap pakai kepada warga Kariuw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang sementara mengungsi di Negeri Aboru akibat konflik sosial pada 26 Januari 2022.
"Dua gedung jenis knock down ini dibangun di Negeri Aboru dan siap digunakan sebagai tempat ibadah sementara warga Negeri Kariuw," kata Danrem Arnold, di Ambon, Senin.
Dua gedung ibadah itu diserahkan langsung oleh Danrem Arnold kepada Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan (GPM) Maluku Pendeta Elifas Tomix Maspaitella serta Pimpinan DPD Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Ambon Pendeta Robert, pada Sabtu (26/2).
Bangunan seluas 12x6 meter, berlantai keramik dan telah dilengkapi dengan kursi itu, ujarnya merupakan swadaya dirinya bersama jajaran Korem 151/Binaya melalui program Mutiara Pattimura yang digulirkan Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon.
Arnold yang akan dimutasi sebagai Inspektur Divif 3 Kostrad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/179/II/2022, tertanggal 25 Februari 2022, tidak menyebutkan berapa besar anggaran yang dihabiskan untuk membangun dua bangunan knock down tersebut, tetapi berharap keberadaannya dapat dimanfaatkan optimal oleh warga Kariuw untuk memuliakan Tuhan.
"Mudah-mudahan kedua gedung ini dapat dimanfaatkan warga Kariuw yang sedang mengungsi di Negeri Aboru untuk beribadah dengan baik dan nyaman," katanya.
Selain gedung, Danrem juga membantu 200 Alkitab untuk jemaat GSJA Kariuw untuk digunakan warga Kariuw saat beribadah maupun dalam aktivitas sehari-hari.
Ketua MPH Sinode GPM Pendeta Elifas Maspaitella menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Danrem Arnold serta seluruh jajaran Korem 151/Binaya, maupun Kodam XVI/Pattimura atas kepedulian kepada warga jemaat Kariuw yang menjadi korban konflik sosial.
Gedung gereja bantuan Korem Binaya tersebut, menurutnya, mulai dipasang pada pekan ini, sehingga dapat digunakan warga Jemaat GPM Kariuw untuk beribadah terutama memasuki minggu-minggu sengsara Tuhan Yesus pada bulan Maret hingga April 2022.
"Pimpinan GPM sangat berterima kasih karena bantuan jajaran Korem Binaya dan Kodam Pattimura, maka warga Jemaat Kariuw dapat beribadah pada rumah ibadah yang layak, sekaligus berdampak bagi pemulihan trauma," ujar Elifas.