Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon tengah melakukan perombakan birokrasi secara menyeluruh dengan menekankan asas meritokrasi dan profesionalitas demi percepatan pembangunan dan pelayanan publik.
“Proses reformasi birokrasi telah dilakukan sesuai regulasi yang berlaku. Kami telah memperoleh izin dari Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menyelenggarakan JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi), dan hasilnya sudah kami terima. Saat ini kami menunggu pertimbangan teknis dari BKN sebelum mengajukan izin pelantikan ke Kemendagri,” ujar Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Rabu.
Meski belum mengumumkan nama-nama yang ditunjuknya untuk mengisi sejumlah jabatan strategis di kota itu, Bodewin menegaskan bahwa proses penempatan pejabat dilakukan tanpa motif politik atau balas dendam
“Saya tidak pernah berpikir untuk "nonjok" atau balas dendam. Semua penempatan berdasarkan kompetensi dan kemampuan. Ini yang saya sebut birokrasi profesional,” tegasnya.
Pasalnya kata dia, perombakan ini sekaligus menjadi langkah awal untuk membangun sistem kaderisasi dalam pemerintahan.
“Kami akan menyiapkan pejabat sejak dini. Jadi kalau suatu saat dibutuhkan Kepala Dinas Pendidikan, misalnya, kita tidak perlu bingung cari orang,” tambahnya.
Bodewin juga menyebut bahwa dirinya telah melakukan wawancara langsung dengan para calon pejabat, dan setiap orang diberikan kontrak kinerja.
“Saya panggil satu per satu, kalau meyakinkan, saya tempatkan, tapi ada kontrak kinerja yang jelas,” katanya.
Ia mencontohkan, dalam bidang pariwisata, pejabat yang ditunjuk harus mampu mengembangkan program pembangunan pariwisata terintegrasi, termasuk revitalisasi kawasan Pintu Kota, pengembangan wisata mangrove, dan atraksi paralayang. Sementara untuk bidang kebersihan, solusi konkret terhadap persoalan sampah harus menjadi prioritas.
“Kita ini mau bangun Ambon. Jadi siapapun yang punya kompetensi harus kita libatkan, bahkan kalau kemarin dia lawan politik saya, kalau dia bisa bantu wujudkan visi-misi saya, saya ajak,” pungkasnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Ambon untuk membangun birokrasi yang profesional, bersih, dan berorientasi pada hasil demi mewujudkan visi Ambon yang lebih maju dan berdaya saing.
