Dinas Pendidikan Kota Ternate pada tahun ini mulai menggunakan sistem seleksi terbuka bagi seluruh calon kepala sekolah, guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Ibu Kota Provinsi Maluku Utara itu.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate Isman Dano Idris di Ternate, Senin, mengatakan, untuk tahap pertama seleksi terbuka adalah pemberkasan calon kepala sekolah sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Dimana untuk syarat mengikuti seleksi calon kepala sekolah akan diberlakukan untuk 15 sekolah, dan siapa saja yang berminat secara terbuka dapat mendaftar sejak 17 hingga 24 Maret 2022.
"Tentunya persyaratan selain telah mengikuti Diklat dan mendapat sertifikat calon kepala sekolah dengan Nomor Unit Kepala sekolah, juga syarat kepangkatan serta kompetensi," ujarnya.
Menurut Isman, untuk sementara belum diketahui berapa banyak berkas yang sudah masuk. Setelah lulus seleksi berkas, baru kandidat akan melanjutkan seleksi selanjutnya pada tahap berikut dengan penulisan makalah dan wawancara.
Adapun tim seleksi terdiri dari Ketua yakni Sekkot Ternate, unsur Disdik Kota Ternate, BKD, Perguruan tinggi dan dewan pendidikan.
Baca juga: Diknas Ternate tetapkan 14 sekolah percontohan pendidikan inklusif, begini penjelasannya
Sementara itu, pengamat pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Ternate, Mahmud mengatakan, seharusnya system seleksi bagi calon kepala sekolah tidak hanya bagi SMP sederajat, seharusnya penerapan ini juga diberlakukan bagi calon kepala sekolah SD sederajat.
"Apalagi, untuk SD sederajat tidak melalui persyaratan seleksi tetapi diangkat langsung, sedangkan kepala sekolah SMP persyaratan harus melalui seleksi," katanya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate,, menyatakan, segera membuka seleksi terbuka untuk posisi Kepala sekolah (Kepsek) SMP di Kota Ternate guna menghindari adanya muatan politik.
Kepala BPKSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly berharap, Pemkot Ternate mendapatkan kualitas Kepsek yang mampu memajukan pendidikan di Ternate melalui seleksi terbuka, sehingga tidak tertinggal dari daerah lain.
Dia menyatakan, seleksi dibuka untuk 15 Kepsek SMP dengan jadwal seleksi rencananya akan dibuka pada awal bulan Maret 2022. Untuk tim seleksi Kepsek terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, Perguruan tinggi, dan BKPSDM.
Samin menyatakan, seleksi ini dilakukan untuk menghindari cara bagi-bagi jatah. Sebab, saat ini Pemkot benar-benar mencari pendidik yang memiliki kualitas dan inovasi untuk mendidik.
Baca juga: 266 siswa lulus pendidikan pembentukan bintara Polri di Malut
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate Isman Dano Idris di Ternate, Senin, mengatakan, untuk tahap pertama seleksi terbuka adalah pemberkasan calon kepala sekolah sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Dimana untuk syarat mengikuti seleksi calon kepala sekolah akan diberlakukan untuk 15 sekolah, dan siapa saja yang berminat secara terbuka dapat mendaftar sejak 17 hingga 24 Maret 2022.
"Tentunya persyaratan selain telah mengikuti Diklat dan mendapat sertifikat calon kepala sekolah dengan Nomor Unit Kepala sekolah, juga syarat kepangkatan serta kompetensi," ujarnya.
Menurut Isman, untuk sementara belum diketahui berapa banyak berkas yang sudah masuk. Setelah lulus seleksi berkas, baru kandidat akan melanjutkan seleksi selanjutnya pada tahap berikut dengan penulisan makalah dan wawancara.
Adapun tim seleksi terdiri dari Ketua yakni Sekkot Ternate, unsur Disdik Kota Ternate, BKD, Perguruan tinggi dan dewan pendidikan.
Baca juga: Diknas Ternate tetapkan 14 sekolah percontohan pendidikan inklusif, begini penjelasannya
Sementara itu, pengamat pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Ternate, Mahmud mengatakan, seharusnya system seleksi bagi calon kepala sekolah tidak hanya bagi SMP sederajat, seharusnya penerapan ini juga diberlakukan bagi calon kepala sekolah SD sederajat.
"Apalagi, untuk SD sederajat tidak melalui persyaratan seleksi tetapi diangkat langsung, sedangkan kepala sekolah SMP persyaratan harus melalui seleksi," katanya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate,, menyatakan, segera membuka seleksi terbuka untuk posisi Kepala sekolah (Kepsek) SMP di Kota Ternate guna menghindari adanya muatan politik.
Kepala BPKSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly berharap, Pemkot Ternate mendapatkan kualitas Kepsek yang mampu memajukan pendidikan di Ternate melalui seleksi terbuka, sehingga tidak tertinggal dari daerah lain.
Dia menyatakan, seleksi dibuka untuk 15 Kepsek SMP dengan jadwal seleksi rencananya akan dibuka pada awal bulan Maret 2022. Untuk tim seleksi Kepsek terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, Perguruan tinggi, dan BKPSDM.
Samin menyatakan, seleksi ini dilakukan untuk menghindari cara bagi-bagi jatah. Sebab, saat ini Pemkot benar-benar mencari pendidik yang memiliki kualitas dan inovasi untuk mendidik.
Baca juga: 266 siswa lulus pendidikan pembentukan bintara Polri di Malut
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022