Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya akan melibatkan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dalam program ketahanan pangan TNI AD tahun 2025 mendatang.
"Kira-kira 2025 peranan-peranan apa yang paling sesuai dengan karakternya Kowad. Nanti kan ada program program makanan siang bergizi, ada ketahanan pangan lainnya," kata Maruli saat menghadiri kegiatan HUT Kowad ke 63 di Pusziad Matraman, Jakarta Timur, Senin.
Menurut Maruli, Korps Kowad memiliki kapabilitas yang mumpuni dalam menjalankan beragam misi pertahanan, termasuk ketahanan pangan.
Dia pun mengambil contoh program makan bergizi gratis yang akan di jalankan TNI AD tahun 2025. Nantinya, Kowad bisa dilibatkan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pendidikan dan pelatihan terkait program makan bergizi gratis.
"Apakah mungkin mereka (BGN) pendidikannya dua bulan di tempat pendidikan kami (Korps Kowad), apakah satu minggu di Kowad, nanti kami coba diskusikan," kata Maruli.
Selain dalam program ketahanan pangan, Maruli belum bisa menjelaskan dengan rinci terkait program TNI AD lainnya yang akan melibatkan Kowad.
Untuk diketahui, Kowad merupakan salah satu korps tertua di TNI AD yang lahir pada 22 Desember 1961. Pembentukan Kowad diinisiasikan dengan oleh pasukan wanita yang ikut berjuang dalam memerdekakan Indonesia.
Karena begitu besar pengorbanan pasukan wanita dalam melawan penjajah, TNI AD kala itu mengeluarkan Surat Keputusan Pangad No.1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960 yang menjadi pertanda lahirnya Kowad.
Meskipun berdasarkan SK Kowad dilahirkan pada 21 Desember, perayaan hari lahirnya Kowad tetap diperingati pada 22 Desember. Hal tersebut dikarenakan pada 22 Desember 1928 merupakan kali pertama Kongres Wanita Pertama digelar yang sampai saat ini diperingati sebagai hari ibu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAD libatkan Kowad dalam program ketahanan pangan TNI AD 2025