Sejumlah kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah melaporkan bahwa harga Kebutuhan pokok untuk telur dan ayam potong mengalami kenaikan, menyusul tingginya permintaan dari konsumen.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Halmahera Utara, Nyoter Koenoe dihubungi dari Ternate, Senin, mengatakan untuk kebutuhan ayam potong naik dari harga Rp40.000 menjadi Rp45.000 per ekor.
Selain itu, untuk harga telur berfluktuatif namun, menjelang Lebaran mengalami kenaikan.
"Per minggu kita data harga kebutuhan pokok di pasar dan ada kenaikan pada harga telur yakni dari Rp58 ribu per rak naik menjadi Rp62.000 per rak," kata Nyoter sembari menambahkan satu rak telur berisi 30 butir.
Kenaikan harga hanya terjadi pada telur, sementara kebutuhan pokok lain mengalami penurunan harga diantaranya, cabai rawit sebelumnya Rp90 ribu turun menjadi Rp60 ribu per kg, cabe keriting sebelumnya Rp80.000 menjadi Rp50 ribu per kg, dan harga tomat Rp20 ribu per kg turun menjadi Rp18 ribu per kg.
"Kami nantinya terus melakukan pemantauan di pasar terkait dengan harga kebutuhan pokok. Jangan sampai ada yang bermain harga kebutuhan pokok secara tidak normal karena kebutuhan konsumen meningkat jelang lebaran. Jika ketahuan kami akan tindak," ujarnya.
Baca juga: Stok bahan pokok di Maluku jelang Idul Fitri 2022 dipastikan aman, sering manipulasi harga
Sementara itu, sejumlah pedagang di Kota Ternate, menaikkan harga dagangannya terutama untuk kebutuhan ayam potong dan ikan segar di sejumlah pasar Gamalama dan Bastiong Ternate, jelang lebaran Idul Fitri.
"Memang, dalam sepekan ini, permintaan masyarakat untuk kebutuhan daging ayam potong dan ikan segar cukup tinggi, sedangkan stok persediaan berkurang sehingga harga daging ayam potong dan ikan segar alami kenaikan," kata salah seorang pedagang ayam potong, Rusmina.
Menurut dia, untuk harga daging ayam potong di berbagai pasar rakyat Kota Ternate, menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah naik dari harga normal Rp35 ribu per potong, kini mencapai Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per potong.
"Untuk ayam potong ukuran besar melonjak Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per potong dari harga normal Rp35 ribu per potong, karena menjelang lebaran dipastikan permintaan cukup tinggi, karena umat Muslim yang akan merayakan lebaran," katanya.
Menurut dia, kenaikan harga ayam potong ini relatif biasanya karena tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan Ramadan dan saat ini stok ayam potong dari pemasok mulai berkurang.
Begitu pula untuk harga ikan jenis cakalang berukuran sedang yang dijual dengan harga Rp35 ribu per ekor naik menjadi Rp50 ribu per ekor, sedangkan ikan cakalang berukuran besar dari Rp60 ribu per ekor menjadi Rp75 ribu per ekor.
Sementara itu, Karantina Pertanian Kelas II Kota Ternate misalnya menyatakan, pihaknya intensif perketat pengawasan jelang lebaran Idul Fitri, terutama mengantisipasi masuknya pasokan unggas melakukan berbagai pelabuhan di daerah ini.
Baca juga: Marak unjuk rasa di Ambon bagikan Pertalite gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Halmahera Utara, Nyoter Koenoe dihubungi dari Ternate, Senin, mengatakan untuk kebutuhan ayam potong naik dari harga Rp40.000 menjadi Rp45.000 per ekor.
Selain itu, untuk harga telur berfluktuatif namun, menjelang Lebaran mengalami kenaikan.
"Per minggu kita data harga kebutuhan pokok di pasar dan ada kenaikan pada harga telur yakni dari Rp58 ribu per rak naik menjadi Rp62.000 per rak," kata Nyoter sembari menambahkan satu rak telur berisi 30 butir.
Kenaikan harga hanya terjadi pada telur, sementara kebutuhan pokok lain mengalami penurunan harga diantaranya, cabai rawit sebelumnya Rp90 ribu turun menjadi Rp60 ribu per kg, cabe keriting sebelumnya Rp80.000 menjadi Rp50 ribu per kg, dan harga tomat Rp20 ribu per kg turun menjadi Rp18 ribu per kg.
"Kami nantinya terus melakukan pemantauan di pasar terkait dengan harga kebutuhan pokok. Jangan sampai ada yang bermain harga kebutuhan pokok secara tidak normal karena kebutuhan konsumen meningkat jelang lebaran. Jika ketahuan kami akan tindak," ujarnya.
Baca juga: Stok bahan pokok di Maluku jelang Idul Fitri 2022 dipastikan aman, sering manipulasi harga
Sementara itu, sejumlah pedagang di Kota Ternate, menaikkan harga dagangannya terutama untuk kebutuhan ayam potong dan ikan segar di sejumlah pasar Gamalama dan Bastiong Ternate, jelang lebaran Idul Fitri.
"Memang, dalam sepekan ini, permintaan masyarakat untuk kebutuhan daging ayam potong dan ikan segar cukup tinggi, sedangkan stok persediaan berkurang sehingga harga daging ayam potong dan ikan segar alami kenaikan," kata salah seorang pedagang ayam potong, Rusmina.
Menurut dia, untuk harga daging ayam potong di berbagai pasar rakyat Kota Ternate, menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah naik dari harga normal Rp35 ribu per potong, kini mencapai Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per potong.
"Untuk ayam potong ukuran besar melonjak Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per potong dari harga normal Rp35 ribu per potong, karena menjelang lebaran dipastikan permintaan cukup tinggi, karena umat Muslim yang akan merayakan lebaran," katanya.
Menurut dia, kenaikan harga ayam potong ini relatif biasanya karena tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan Ramadan dan saat ini stok ayam potong dari pemasok mulai berkurang.
Begitu pula untuk harga ikan jenis cakalang berukuran sedang yang dijual dengan harga Rp35 ribu per ekor naik menjadi Rp50 ribu per ekor, sedangkan ikan cakalang berukuran besar dari Rp60 ribu per ekor menjadi Rp75 ribu per ekor.
Sementara itu, Karantina Pertanian Kelas II Kota Ternate misalnya menyatakan, pihaknya intensif perketat pengawasan jelang lebaran Idul Fitri, terutama mengantisipasi masuknya pasokan unggas melakukan berbagai pelabuhan di daerah ini.
Baca juga: Marak unjuk rasa di Ambon bagikan Pertalite gratis
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022