Jelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, harga ayam kampung naik hingga 75 persen di Kota Ambon, Maluku, dari harga normal Rp40 ribu menjadi Rp85 ribu per ekor.
Salah satu penjual ayam kampung, Ansar di Pasar Mardika Ambon, Sabtu, mengatakan kenaikan harga ayam kampung ini karena naiknya permintaan jelang Idul Fitri.
“Ayam saat ini per ekor Rp70 ribu sampai Rp85 ribu. Ini karena sedang mau Idul Fitri, makanya harganya naik. Biasanya paling murah Rp40 ribuan,” kata Ansar.
Menurutnya, ini sudah biasa terjadi. Setiap jelang Lebaran, harga-harga daging termasuk ayam itu naik.
“Tetap saja laku. Masyarakat juga jarang protes karena memang kan mereka sudah tahu harganya pasti naik,” ujarnya.
Berbeda dengan ayam kampung, ayam potong harganya tidak terlalu melonjak.
“Ayam potong saat ini harganya Rp39 ribu per kilo Ada juga yang Rp40 ribu,” kata salah satu penjual ayam potong, Ode Saleh.
Sementara itu, salah satu penjual daging sapi, Wahid mengaku, Daging sapi harganya tetap sama, yakni Rp130 ribu per kilogram. Kalau tulangnya per kilo Rp20 ribu dan tidak terjadi kenaikan harga.
“Harganya tetap sama. Hari biasa juga Rp130 ribu per kilo. Tapi lebih laku jelang Idul fitri ini,” pungkas Wahid.
Baca juga: Harga minyak goreng masih mahal di Ambon setelah larangan ekspor CPO
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022