Ambon, 12/5 (Antaranews Maluku) - Harga ayam kampung yang ditawarkan para peternak di lokasi pasar Mardika dan Batu merah, Kota Ambon, kini mulai bergerak naik hingga mencapai Rp90.000/ekor.
Hasil pantauan di pasar Mardika, Sabtu, terlihat para peternak mulai menawarkan hasil peternakannya kepada para pembeli dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp55.000 hingga Rp60.000/ekor tergantung ukuran untuk ayam betina dan Rp80.000 hingga Rp90.000/ekor untuk jernis pejantan.
"Ayam yang saya tawarkan ini masih mudah, belum satu tahun umurnya jadi dagingnya masih lunak belum terlalu keras," kata Chrestian peternak yang dijumpai di pintu masuk pasar Mardika.
Silahkan dipilih saja, mau jenis betina atau pejantan silahkan, kalau sudah cocok di hati kita atur harganya.
Sedangkan daging ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya oleh beberapa agen pemasok dipatok harga Rp34.000/kg, harga ini sudah bertahan sejak awal bulan Mei sampai sekarang tidak terjadi perubahan harga.
"Masih normal ibu, belum terjadi perubahan harga, memang kalau ibu mau membeli satu kilogram agak sulit, sebab satu ekor ayam beku ukurannya berbeda-beda, dan kebanyakan di Ambon ini ukurannya kebanyakan 1,2 hingga 1.5 kg," Jody.
Namun tidak perlu ragu, lanjutnya, setelah ibu memilih langsung ditimbang berapa beratnya terus dibayar.
Sedangkan ayam pedaging produksi lokal juga masih bertahan dengan harga berkisar antara Rp55.000 hingga Rp60.000/ekor, juga tergantung ukuran. Daging sapi segar juga dipatok Rp100.000/kg.
Untuk telur ayam ras juga bertahan dengan harga Rp1.700 hingga Rp1.800/butir, dan telur ayam kampung Rp3.000/butir.
